Sholat ISTISQA Digelar Menyeluruh di Negri Gurun Pasir Ini

Riyadh, KSA --- Musim panas di negri gurun pasir, Saudi Arabia sungguh merupakan ujian. Penjaga Dua Mesjid Suci, Malik Salman bin Abdul Aziz sejak beberapa hari yang lalu telah memerintahkan seluruh rakyat untuk menggelar sholat Istisqa secara serempak pada hari Kamis, 29 Oktober 2015, kemarin.

Riyadh Gov. Prince Faisal bin Bandar, third from left, performs prayers for rain led by Grand Mufti Sheikh Abdul Aziz Al-Asheikh, at the Imam Turki bin Abdullah Mosque in Riyadh on Thursday. (SPA)

Sholat Istisqa adalah sholat memohon bantuan kepada Allah agar diturunkan hujan.

Seruan ini disampaikan menyeluruh,, ditayangkan  terus menerus (tag line) di TV.

Sholat Istisqa digelar di mesjid-mesjid, sekolah dan universitas.

Bukan kali ini saja seruan digelarnya Sholat Istisqa. Bulan Februari lalu pun King Salman menyerukan hal serupa. Selain hafal Al Quran sejak dini, King Salman dikenal oleh warga negara Saudi Arabia sebagai sosok Pemimpin yang Berhati Mulia dan Tegas.

Para Imam Mesjid juga menyerukan untuk selalu berperilaku sesuai dengan ajaran Al Quran dan Sunnah, mohon pengampunan kepada Allah, memperbanyak amalan kebaikan, memberikan sedekah, melakukan shalawat dan dzikir.

Seruan menggelar Sholat Istisqa, TV Saudi-2.
Dokumen pribadi
Seperti dilansir oleh Arab News, di kota Riyadh, ibukota KSA Kingdom of Saudi Arabia, Gubernur Pangeran Faisal bin Bandar melakukan sholat Istisqa di Mesjid Imam Turki bin Abdullah yang dipimpin oleh Mufti Syekh Abdul Aziz Al-Asheikh.

Di Makkah, sholat Istisqa dihadiri oleh Gubernur Jeddah Pangeran Mishaal bin Majed.
Di Madinah sholat digelar di Mesjid Nabawi dihadiri oleh Deputi Gubernur Madinah, Abdulmohsen bin Mohammed Al-Muneef. 

"Sand Storm" Badai Pasir/Debu saat musim panas/kemarau,- Saudi, 2015.
Pic sent by  whatss App.
Bagaimana kemarau di tempat Anda? 
Semoga hujan turun, merupakan keberkahan bagi kita semua, insya Allah.


Read More »

Bali Nusa Lembongan, Rumah Bawah Tanah Terinspirasi Kisah Mahabharata

Ke Bali kemana aja? Udah ke sini ?  

Nusa (Pulau) Lembongan

1. Yang sangat menarik di sini terdapat Rumah Bawah Tanah (underground house) Terinspirasi Kisah Mahabharata. Rumah Bawah Tanah ini disebut juga Goa Gala-Gala.

Bismillah. siyaap masuk ke dalam rumah gua, pegangan !


Untuk mencapai Nusa Lembongan menggunakan kapal Bounty Cruises berkapasitas 600 penumpang, terdiri dari 3 lantai (geladak). Bounty Cruise berlayar jam 09.00 pagi menuju pulau Nusa Lembongan, sebuah pulau kecil sekitar 11 km sebelah tenggara Pulau Bali. Perjalanan dari Pulau Bali ke Nusa (Pulau) Lembongan sekitar 60 menit.

Rumah Bawah Tanah (Goa Gala-Gala) ini sengaja dibangun (digali) oleh pemiliknya, terinspirasi dari kisah Mahabharata. Dalam kisah Mahabharata disebutkan tentang rencana jahat Kurawa untuk menghabisi Pandawa dengan membakar tempat tinggalnya. Namun rencana jahat ini tercium dan diketahui Pandawa. Maka dibuatlah Rumah Bawah Tanah untuk berlindung dari ancaman Kurawa.

Goa berdinding batu kapur ini layaknya sebuah rumah hunian manusia, memiliki beberapa ruang, ada ruang dapur, ruang tamu, ruang tidur, ruang semedi. Dibangun selama 11 tahun selesai tahun 1971-an.

Rumah Bawah Tanah
arsitektur Rumah Bawah Tanah

Yuk masuk lebih dalam lagi ...,

Banyak tiang dan lobang pintu yang cukup sempit pas hanya dilalui 1 orang. Liku-liku lubang (pintu) ruangan serasa sedang mengikuti 'puzzle game', pas diikuti ternyata buntu, ya balik lagi cari lobang lainnya ... hahahah asyeeek sungguh.

Hati2 dengan kepala anda, tinggi ruangan dalam tanah kurang dari 2 meter an, sehingga di beberapa ruang kita harus berjalan menunduk, meski ada juga ruang yang cukup lega untuk dapat berdiri tegak.

Menurut cerita pembuatannya juga menggunakan kotoran sapi yang ditamplokin ke batu kapur lalu dibakar untuk memanaskan batu kapur, sehingga mudah dipahat dan dibentuk.

2. Budidaya Rumput Laut

Sebagian besar masyarakat Nusa Lembongan menjalankan usaha budidaya rumput laut. Kita bisa langsung melihat proses pengambilan rumput laut. Penasaran aku gigit-gigit rumput laut yang masih segar baru aja ngambil dari laut ... kres2 kenyal gitu, sambil ngebayangin makan agar-agar rumput laut.

Rumput Laut segar baru panen

3. Desa Wisata

Masih di Nusa Lembongan, yuk keliling menikmati suasana. Rumah-rumah penduduk yang tetap bergaya tradisional, dipercantik dengan rangkaian bunga sesaji yang banyak kita jumpai. Tembok keliling dengan bata merah, disain unik khas Bali menambah keasrian,

ngompreng mariiii ... keliling di Desa Wisata
Yang suka basah-basahan: diving, snorkeling, seluncuran, jetsky, naik perahu ...

 Banana Boat
Puas berkeliling dan basah2an, saatnya nge-charge perut ... makan siang di kapal Bounty Cruise. Sambil menikmati udara laut ditemani alunan live music grup band yang atraktif menambah suasana santai. Hidangan coffee break, lunch, sangat menggoda selera dengan aneka menu... tentunya sea-food jadi santapan utama.

Saatnya kembali ke Bali.


Read More »

Pizza Kambing Harum Semriwing Special Buat Dirimu

Ini pizza wanginya beda deh. Toping dagingnya gurih dengan aroma khas. Ada Bau semriwiiiiingnya. Pizza Kambing Harum Semriwing Special Buat Dirimu

home made pizza

Pakai aja yang ada, adanya daging kambing giling (minced) di freezer. Ngelirik masih ada daun mint segar … hhhmm sepertinya dapat menambah harum pizzanya, oregano lupakan saja karena memang sudah habis dan belum beli lagi. Yeaaah keju mozzarella-nya juga habis … adanya keju cheddar… ok lah, no problem.

bahan pizza

Entahlah gak kebayang deh, makan malam pizza kambing bersanding dengan "Chai na'na" (teh mix daun mint segar) … yalla ..!

daging giling

Resep Cara Membuat
Pizza Kambing Harum Semriwing Special Buat Dirimu

BAHAN ROTI / Kulit
1 1/2 gelas terigu
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
2 sdt yeast instan (ragi), 
1 sdm susu bubuk
2 sdm olive oil (minyak zaitun)



Cara Membuat Roti / Kulit 

1 Campur ragi dengan gula, tambahkan 1/4 gelas air hangat (bukan panas), aduk2, diamkan 10 menit, hingga berbuih.
2 Campur terigu dengan garam, susu bubuk, aduk rata.
3 Masukkan ragi, aduk2 dengan sendok, sambil tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan menggumpal, tambahkan minyak zaitun, uleni dengan tangan hingga kalis. Bulatkan adonan, olesi permukaannya dg minyak zaitun, tutup dengan serbet bersih / plastic cling, biarkan 1 jam, hingga adonan mengembang.

BAHAN TOPING

1/2 bagian daging cincang, rebus 10 menit, angkat sisihkan.
2 sdm minyak zaitun untuk menumis daging
1 buah paprika, iris panjang
1 buah bawang Bombay, iris
1 genggam daun mint, iris
1 buah tomat segar
1 sdm pasta tomat
1 sdm saus tomat
Gula, garam, merica secukupnya


Cara Membuat Toping, lanjut Penyelesaian :

1 Tumis daging dengan minyak zaitun, tambahkan garam, merica, cicipi, angkat, sisihkan.
2 Buat saus dengan cara mencampurkan pasta tomat + saus tomat + 1/2 tomat segar haluskan penyet dengan sendok, tambahkan gula, garam, merica, aduk2, cicipi.
3 Ambil loyang tempatkan adonan sambil dipipihkan dengan tangan dengan cara ditekan tekan, membentuk bulatan atau kotak sesuai selera. 
4 Tusuk-tusuk permukaan adonan denga garpu.
5 Olesi dengan saus tomat
6 Taburi dengan irisan daun mint lalu tutup dg tumisan daging
7 Susun irisan bawang Bombay, paprika, 1/2 tomat segar diiris2, di atasnya. lalu taburi keju parut
8 Masukkan oven yang telah dipanaskan, kurang lebih 15 menit. Jika sudah tercium harumnya, perhatikan jangan ditinggal, karena sebentar lagi  matang. Cek … jika sudah matang, matikan oven.


Tunggu bentar yaaa … bikin "Chai Na'na" dulu. Rebus air hinga mendidih, celupkan the dan daun mint segar, 3 menit, matikan api. Tuang air dalam gelas saji.


Hmmm kecium sampai situuu yah harumnyaaaa …semriwiiing daun mint berpadu dengan harum daging kambing. Pizza Kambing Harum Semriwing Special Buat Dirimu. Udah aku bungkusin .. kutahu kau mau take away ...

Yang enggak suka daging kambing silakan cobain yang ini geura pizza roti tawar.

Read More »

Misteri Cinta Sangkuriang dan Dayang Sumbi di Gunung Tangkuban Parahu, Bandung

UPDATE 29 Februari 2016
Harga Tiket Masuk  : tersebut di bawah.

Bismillah. Selagi masih pagi, cuaca cerah, waktu yang tepat segera berkemas, kalau berangkat siang khawatir kejebak maceeet apalagi weekend ... Ikut yuk ngetrek ke Gunung Tangkuban Parahu, masih sekitar Bandung.

kawah ratu tangkuban parahu
Kawah Ratu.
Yang di belakang asap ngepul jauuuuh itu Kawah Upas
Lokasi Gunung tangkuban Parahu tepatnya masuk kedalam wilayah Kabupaten Subang, 45 menit dari Bandung, Jawa Barat. Terletak di ketinggian sekitar 2.084 m dpl, jadi lumayan dingin udaranya. Kata nenek moyang baheula dalam kurun waktu 1,5 abad pernah terjadi beberapa kali letusan.

Masa istirahat gunung Tangkuban Parahu cukup panjang yaitu sekitar 30-70 tahun sekali. Gunung Tangkuban Parahu masih aktif, namun sejak abad ke-19 tidak pernah menampakkan aktifitas erupsi magmatik yang berarti seperti letusan dengan mengeluarkan laharnya, Tahun ini ada sih menunjukkan keaktifannya, batuk2 dikit ... yaiu berupa letusan abu tanpa aliran lava pijar, terbatas sebarannya hanya di sekitar puncak saja. Biasanya segera pulih normal kembali. Pengelola wisata tanggap cepat memberikan warning, dan menutup lokasi, wisatawan dilarang berkunjung. Sementara saja sih beberapa hari batuknya si gunung sembuh. Lokasi pun dibuka kembali siap menerima wisatawan. 

wisata gunung tangkuban perahu
Go-ojek kuda maaang ... 

ON the SPOT
Kawah : terdapat 3 kawah.

1. Kawah Domas : dapat dicapai dengan jalan kaki, lumayan cukup jauh sekitar 1,5 km. Di kawah Domas dapat tes masukkan terlur ... sekejap langsung deh matang. Dapat juga menikmati bongkahan belerang yang banyak di sekitar kawah.

2. Kawah Ratu : terletak di tengah lokasi, di pusat keramain pengunjung. Kawah ini sangat curam, merupakan kawah terbesar dengan diameter sekitar 800 x 700 m. Pengunjung dapat menikmatinya sambil berfoto. Mau naik kuda tersedia, tawar saja, saya waktu itu bayar ongkos naik kuda 15 rebu, 

3. Kawah Upas : berada di balik Kawah Ratu, nun jauuuuh di sana, ditempuh dengan berjalan kaki menapaki  deretan tangga yang menanjak. Siapkan energi untuk ke sini.


wisata bandung

Souvenir Shop

Sambil menikmati eksotika Tangkuban Parahu, kita bisa berbelanja souvenir, maupun jajajan khas. Hati-hati harga yang ditawarkan bisa mencapai berlipat,.. ingin membeli? Tawarlah supaya anda tidak menyesal. Saya tertarik dengan kayu batik, yang unik dengan motif batiknya yang aseli dari serat kayu yang membentuk motif batik ... masya Allah.

Di area souvenir shop, tertata rapi berbagai souvenir antara lain: sweater, t'shirt, topi n tas bulu kelinci, tas rajut, jaket. hiasan dinding, aneka gantungan kunci dari ukiran kayu, bebatuan, banyaaaaak banget macamnya. 

Pojok tanaman hias juga ada dengan berbagai tanaman menarik, bonsai, dll.

Berdekatan dengan Posko Informasi terdapat bangunan unik sebuah mushola saya sebut saja "Blue Mosque" dikarenakan warna bangunan yang biru sungguh eye catching.

Saya ngeborong tempat tissue berbentuk kelinci lucu berbulu lebat.


Aku Tertipu uuugh ...

Saat saya asyik lihat2 bebatuan yang terlihat sangat indah, ditambah lagi dengan si akang tukang dagang yang sangat meyakinkan menarik pembeli. Sayapun kepincut membeli bongkahan kecil imut, batu, yang "bling-bling" dengan butiran halus yang gemerlap.

*** Aseli ini Neng, posil belerang (kebayang usianya ribuan tahun). Tah tingalikeun batunya oge kinclong komo kena sinar *** ceuk tukang dagang teh.

: … " aseli ini mbak, fosil batu belerang (kebyang usianya ribuan tahun). Tuh coba lihat batunya juga kemilau apalagi kena sinar .." kata pedagang..

batu hias
masya allah, bagus pisan ... itu teh batu?
Lalu saya jadikan pajangan di rumah. Namun setelah beberapa lama ... lalu saya perhatikan lagi tuh batu, saya gosok2 pinggirnya ... hahaahhahhhh itu serbuk yang "bling-bling" langsung pada ngaburudhul berjatuhan ... ternyata palsuuuu ... itu batu belerang biasa, yang dilapis (ditempelin) dg serbuk seperti serbuk kaca, hingga menimbulkan kilauan cahaya. Beuh emang enak kena tipu?!

Dhuh ... wahai tukang dagang. Bertobatlah smoga Allah mengampuni. Berdaganglah yang jujur akan membawa berkah, rizkipun bertambah, insya Allah. Pengunjung mohon ber- hati2 dan teliti sebelum membeli.

Jajanan Khas

Jangan lewatkan cicipi juga jajanannya : pisang goreng (big size loh), uli bakar, jagung bakar,  gehu (taoge dijero/di dalam tahu), bala-bala.

Minuman khas "bandrek" (minuman dengan rempah penghangat tubuh ) dan "bajigur" (minuman hangat dengan tambahan santan, gurih dan legit). Yang unik penyajian minuman ini dengan menggunakan gelas bambu ... kesannya teh natural banget.

Eksotika Tangkuban Parahu tak pernah sepi dari wisatawan domestik maupun turis asing. Sebuah cerita legenda tentang Gunung Tangkuban Parahu sangat lekat di hati masyarakat yaitu cerita Sangkuriang.

Misteri Cinta 
Sangkuriang dan Dayang Sumbi
di Gunung Tangkuban Parahu, Bandung

Asal Muasal Nama Tangkuban Parahu

Dahulu kala hiduplah seorang raja, suatu hari sang Raja sedang berburu di hutan, kencing di sembarang tempat, tertampung pada selembar daun.

Datanglah seekor kijang yg kehausan, sebenarnya adalah jelmaan seorang perempuan yang dikutuk dewa berubah jadi kijang, Lalu diminumlah kencing sang raja oleh kijang itu hingga kijang hamil, lahirlah seorang perempuan.

# Dilarang pipis di sembarang tempat. #

Suatu hari sang Raja kembali berburu dan menemukan sesosok bayi perempuan tsb. Oleh sang Raja diambillah dan dibawa ke kerajaan, diberi nama Dayang Sumbi, yang saat dewasa punya hoby menenun. Suatu saat ketika Dayang Sumbi sedang menenun ( membuat kerajinan tangan dengan benang), jatuhlah benangnya... menggelinding.

Setelah dicari-cari tidak ketemu, Dayang Sumbi bersumpah : " barang siapa yang menemukan benangku, jika perempuan akan dijadikannya saudara, jika lelaki akan dijadikannya suami".

Tiba-tiba datanglah si Tumang (nama seekor anjingnya (jantan) yang selalu setia menemani Dayang Sumbi) dengan membawa benang di moncongnya. Sudah terlanjur bersumpah maka dikawinlah oleh Dayang Sumbi si anjing tersebut, hingga Dayang Sumbi hamil dan lahirlah seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang .

# Tuh ati-ati loh mengucapkan sumpah serapah. Kalau terbukti bagaimana coba ... #

Suatu hari Dayang Sumbi ingin masak menu istimewa yaitu 'hati rusa', minta kepada Sangkuriang untuk berburu 'kijang' di hutan untuk diambil hatinya. Berangkatlah Sangkuriang ke hutan berburu kijang. Namun hingga sore dia tidak berhasil mendapatkan kijang. Begitu melihat kelebat melintas seekor kijang, Sangkuriang segera siapkan panahnya ... wuiisss swiiingg, busur anak panahpun dilepas ... perkiraan mah tepat sasaran lah.

Sementara si Tumang (anjingnya) pun tak kalah waspada, feeling anjingnya sangat tajam bahwa kijang harus dilindunginya karena kijang itu bukan sembarang kijang. Maka si Tumangpun berlari melindungi kijang,... dan ..gagal memanah kijang... yang terkena justeru si Tumang hingga mati.Sangkuriang tak berani pulang dengan tangan kosong.


Kemudian diambilnya hati Tumang dan dibawanya pulang, untuk diberikan kepada Dayang Sumbi. Kemudian Dayang Sumbi mengolahnya menjadi masakan yang sangat lezat. Hingga di akhir santapan, Dayang Sumbi menanyakan kepada Sangkuriang mengapa si Tumang tak tampak bersamanya? Sangkuriang berkelit hendak berbohong, namun setelah didesak, akhirnya Sangkuriang mengakui bahwa hati yang dia bawa adalah hati si Tumang. Maka murkalah Dayang Sumbi....(dalam hatinya berteriak: Sangkuriang anak durhaka, bapaknya sendiri dibunuh. Namun Sangkuriang tak tahu yg sebenarnya karena Dayang Sumbi tidak pernah menceritakan "siapa" itu si Tumang).

Dilemparnya centong nasi (centong:bahasa sunda yang artinya sendok besar dari kayu untuk mengambil nasi) ke arah kepala Sangkuriang sambil mengusir Sangkuriang pergi dari rumahnya. Pergilah Sangkuriang yang masih kecil itu berkelana sambil menanggung sebuah misteri ... "kenapaaa ibunya (Dayang Sumbi) begitu murkanya hingga tegaaa mengusirnya"

Luka "pitak' di kepala akibat pukulan 'centong' yang cukup keras membuat bekas luka yang tak bisa hilang.

*** mariii sambil ngemil aneka gorengan Jajanan Khas .... mengusir dingiiinn....

jajanan gorengan
anget2 mariii ... gehu, bala-bala, dan teman2nya
Hingga saat dewasa Sangkuriang jatuh cinta kepada gadis ayu cantik yang dia temui, bernama Dayang Sumbi. Saat itu Sangkuriang mengenalkan dirinya bernama Sangkakelana (sang kelana = orang yang berkelana). Berduapun terlibat gelora asmara membara. Suatu saat tak sengaja Dayang Sumbi melihat pitak (bekas luka) di kepala Sangkakelana, setelah dicek teliti... naluri keibuannya muncul. Lalu seketika Dayang Sumbi teringat akan anak kandungnya yang diusirnya sambil dilempar centong ke kepala anaknya. 

Dayang Sumbi pun menceritakan yang sebenarnya bahwa Sangkakelana adalah anak kandungnya, yang bernama Sangkuriang. Percintaan harus dihentikan. Namun Sangkakelana bersikeras tidak percaya, karena kalau Dayang Sumbi adalah ibu kandungnya tentu saja sudah tua sedangkan yang sedang dihadapinya adalah seorang wanita cantik, muda.

#Di jaman baheula pun ada hukum, jangan dilanggar, pamali, pernikahan sedarah (ibu dan anak) dilarang #

Sangkuriang nekad untuk tetap menikahi Dayang Sumbi. Maka diajukanlah 1 syarat yang diajukan Dayang Sumbi, yang mana menurut keyakinan Dayang Sumbi syarat tersebur tidak mungkin untuk dikerjakan oleh Sangkuriang, yaitu membendung aliran sungai hingga menjadi sebuah danau serta sebuah perahu, dalam waktu satu malam, tidak boleh melewati waktu saat fajar menyingsing. Karena cintanya yang menggelora, maka Sangkuriang pun menyanggupinya. 

Dengan kekuatan super power (ranger) nya, juga dibantu jin dedemit cs leuweung gunug, mulailah Sangkuriang membendung aliran sungai menjadi sebuah danau, serta membuat perahu. Ketika Dayang Sumbi mengetahui bahwa pekerjaan yang dlakukan Sangkuriang sudah hampir selesai, segera Dayang Sumbi mencari akal untuk menggagalkannya, karena tekad Dayang Sumbi sudah bulat, untuk tidak menikahi anak kandungnya sendiri. 

tangkuban parahu bandung
pic by google
Gunung Tangkuban Parahu menyerupai perahu terbalik.


Dengan bantuan Sang Maha Kuasa, Dayang Sumbi memukulkan 'alu' ke 'lesung' ( pada masyarakat Sunda/Jawa alu dan lesung adalah perangkat yang sangat familiar, yaitu untuk menumbuk padi.) sehingga timbul suara bertalu-talu, serentak suara ayam berkokok bersahut-sahutan, menandakan pagi telah tiba.

Berarti proyek Sangkuriang gagal. Sangkuriang dengan kekecewaan yang mendalam akibat kasih tak sampai, gagal mempersunting pujaan hatinya, maka ditendanglah 'perahu'nya....tuiiiiinggg wuuzzz ...jleb...! Melayanglah itu gunung ...lalu jatuh mendarat di bumi dengan posisi 'tertelungkup'.

# Wallahu a'lam bishshawab #

Puncak Gunung Tangkuban Parahu yang tidak meruncing (datar) dikarenakan letusan yang terjadi beberapa kali. Jika dilihat dari kejauhan menyerupai 'perahu yang terbalik / tertelungkup.

Tangkuban berasal dari kata tangkub/nangkub yang berarti tertelungkup. 
Sedangkan parahu = perahu. Maka disebutlah dengan Gunung Tangkuban Parahu.

Cerita Sangkuriang yang sudah melegenda ini, hingga saat ini masih tetap menarik. 
Namanya aja legenda, cerita yang sambung menyambung plus bumbu di sana-sini, sulit dibuktikan keotentikannya. 

Tulisan Kisah Sangkuriang ini tidak bermaksud menggiring opini untuk "percaya" apalagi mengarah kepada "kesyirikan". Penulis hanya menyampaikan sebuah legenda yang terkenal terutama di Jawa Barat hingga kini. Semoga  kita dapat mengambil pelajaran baiknya. 

UPDATE 
Harga Tiket Masuk

Ditulis 29 Februari 2016.
Kenaikan harga tiket masuk loka-wisata Gunung Tangkuban Parahu sempat menimbulkan polemik. Bagi wisatawan domestik (dalam negri) tidaklah begitu terasa, yaitu Rp. 30.000 saat weekend/hari libur. Namun tidak demikian bagi wisatawan asing dirasakan "berat". Bagaimana tidak, kenaikan yang sangat "melonjak membubung tinggi" yaitu dari Rp. 50.000,- menjadi Rp. 300.000,- [weekend, hari libur].

Para pelaku usaha wisata, biro travel,  mengeluhkan hal ini. Banyak paket wisata yang mencantumkan program ke Gunung Tangkuban Parahu akhirnya di-skip atau diganti dengan lokawisata lainnya. Diantara keluhan :



Curhatan  juga disampaikan via facebook dengan jumlah respon yang  tinggi di sini :

Kenaikan Tiket Masuk Lokawisata Tangkuban Parahu, picu polemik.


Bandung memang merupakan primadona wisata tidak hanya bagi wisatawan local namun juga manca negara, bahkan internasional. Turis dari Belanda, Swiss, Inggris, Perancis, Timur Tengah, dan banyak lagi turis asing yang menjadikan tempat ini sebagai tujuan wisata.

Sebagai penikmat wisata yang terlanjur jatuh cinta terhadap kota Bandung dengan segala kreatifitas warganya di bawah kharisma walikotanya Kang Emil, boleh lah saya menyampaikan apresiasinya … dan sedikit curhatan  :

1.      Perlunya transportasi bagi wisatawan yang tidak membawa kendaraan. Yaitu angkutan dari pintu masuk utama [ticketing] menuju lokasi kawah utama. Sementara yang tersedia [tidak pasti adanya] angkutan swasta yang ngetem dengan menarik ongkos Rp. 50.000/orang untuk naik ke lokasi kawah utama / Kawah Ratu. Lhaa terus turunnya bagaimana?
2.       Kenaikan harga tiket harus diimbangi dengan peningkatan layanan, missal welcome drink, tambahan tempat2 berteduh / duduk, toilet yang layak, dll.
3.      Penertiban keberadaan pedagang souvenir agar tidak mengganggu dengan tawaran dagangannya. Wisatawan yang hendak menikmati keindahan panorama banyak yang mengeluhkan karena pedagang yang setengah maksa, terus menguntit wisatawan. Akan lebih tertib jika terkonsentrasi pada tempatnya saja  [souvenir shop].
4.      Kenyamanan berwisata menjadi hal terpenting. Semoga pihak-pihak terkait memberikan tanggapan yang positif.
Kepala Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Jawa Barat, Sylviana Ratina menyebut pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Tangkuban Parahu, PT. Graha Rani Putra Persada (GRPP) sebagai pengelola wisata dengan jumlah sumbangan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar di Jabar. [galamedianews].

Tuh kan .. hebaaat, TWA Tangkuban Parahu sebagai penyumbang terbesar. 

Wah bangga dong dengan berwisata ke Tangkuban Parahu berarti saya ikut nyumbang juga ... .

Bandung menjadi trend wisata yang diburu para wisatawan, kini semakin cantik dengan tata kotanya yang lebih semarak.

Sepertinya kenaikan harga sudah lupa yaaah ... buktinya lokawisata Tangkuban Parahu tetep ramai pengunjung. Hayuk atuh ah diantosan nyaaa ... neng, teteh, akang...

BANDUNG ... euy !

Tulisan ini diikutkan dalam niaharyanto1stgiveaway : "TheUnforgettable Bandung" 



Read More »

Tour de Saung Angklung UJO Bandung

Bandung selain dikenal karena : wisata alamnya, atau 
kulinernya juga karena ini nih ... SENI BUDAYA SUNDA. 

Hayuuuk jeung sayah ke SAUNG ANGKLUNG UJO... mangga dipayun.

Saung Angklung Ujo (SAU) selain merupakan tempat pertunjukkan seni budaya sunda, juga sebagai tempat workshop kebudayaan. Sangat cocok sebagai kunjungan wisata bagi anak-anak sekolah karena di sini juga dapat belajar sambil praktek langsung bagaimana membuat angklung. Tempat belajar yang nyaman berupa halaman terbuka yang luas dengan saung (pondok) bambu. 

waduuuuhhh asyiknyeee...bule pale goyang2in angklung
Saung Angklung Ujo didirikan tahun 1966 oleh bapak (almarhum) Udjo Nataglena bersama isterinya dengan maksud melestarikan warisan seni budaya tradisional 'sunda'. Terimakasih mang Ujo.... perjuangannya membuat urang sunda bangga, bahkan seluruh masyarakat Indonesia ikut bangga, ... team SAU sering mendapat undangan untuk mengadakan pertunjukan di luar negeri....

Angklung sudah go international....hebat euy....! 
angklung ujo bandung
Saat pagelaran berlangsung
Sesampai di Saung Angklung Ujo,  gadis2 sunda dengan pakaian kebaya dan senyum manis ' meuni geulis' menyambut para tamu yang datang.

Mereka mengalungkan 'angklung mini' sebagai liontin kalung, souvenir yang diberikan kepada seluruh tamu. 'Welcome drink' pun menyambut kami, ada minuman dingin 'teh botol' atau yang hangat : bandrek/bajigur (minuman aseli khas bandung)... gratisss.

"...wilujeng sumping ..." kata si teteh MC.
Jam pertunjukan belum mulai, sayapun menikmati dan shopping dulu di souvenir shop, banyak handicraft yang terpajang sangat artistik : kain dan baju batik, topeng, wayang golek, angklung, dan lainnya handicraft khas jawa barat. 

Terdengar 'announcer' mengajak para tamu memasuki ruangan pertunjukan, berbentuk bundar, dengan area tengah sebagai pusat pertunjukan.

Art Shop di Saung Angklung UJO
Diawali dengan pertunjukan Wayang Golek sekitar 15 menit, lalu sesudahnya keluarlah 'bararudak leutik' ( bahasa sunda = bocah2 cilik ) dengan cerianya sambil sesekali berteriak yel-yel ..aaaaaa....yyyyeeee...dengan tempo yang sangat enak di dengar, mereka memainkan angklung (alat musik bamboo) sambil menyanyi dan menari. 

Gemuruh tepuk tangan manakala pagelaran 'helaran' (perayaan sunatan) yaitu iring-iringan dengan seorang anak lelaki kecil yang ditandu.

Angklung sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia yang berasal dari Indonesia.

Deretan angklung
Sesudahnya, si eneng garareulis meliuk-liukkan tubuhnya yang terbalut kain kebaya, membawakan tari merak, tari topeng khas jawa barat. Ada juga persembahan parade lagu2 Nusantara, mulai lagu dari Aceh "Bungong Jeumpa", ada juga lagu dari Jawa Tengah "Sluku-Sluku Bathok", dan lagu2 lainnya dari berbagai daerah hingga lagu dari Papua.

Saking asyiknya menikmati pagelaran.... tiba-tiba surprise....Anak-anak kecil UJO's student menyebar membagikan angklung kepada setiap tamu untuk bermain angklung bersama dengan dipandu oleh 'konduktor' , membawakan lagu2 hit dari dalam negri maupun internasional. 

Puaaas rasanya para tamu diajak turun menari bersama ... wuuiiihhh ... seru banget! Saung Angklung Ujo menjadi salah satu primadona tujuan wisata tidak hanya wisatawan domestik, bahkan hampir seluruh wisatawan (terutama dari eropa) jika berkunjung ke Bandung, ke Ujo juga.

eett...oottt...eettt... let's dance together


Bagi rombongan sebaiknya lakukan reservasi dulu,  memastikan mendapatkan tempat, karena seringnya di Saung Angklung Ujo, full/penuh pengunjung.

Lokasi Saung Angklung Ujo yaitu di Jl Padasuka 118 Bandung,
Dekat terminal Cicaheum Bandung. Telp +62 22 727 1714 dan +62 22 710 1736

Bagi pengunjung yg tidak membawa kendaraan, bisa naik bus kota, angkot, jurusan terminal Cicaheum, dari Cicaheum jalan kaki sekitar 50 meter ke arah Jl Padasuka. Di situ banyak ojek, ongkos Rp.3.000,- sekejap 3 menit-an, sampailah di lokasi Saung Angklung Ujo. Mangga diantosan nyaaa ...

Haturnuhun, Anda punya info baru tentang Saung Angklung UJO?, share yuk.

*semua foto koleksi pribadi Mysweet Ladyluck.


Read More »
Copyright © 🌻Woro Nur. All rights reserved.