Assalamualaikum
Adakah yang seperti saya tidak punya rice-cooker? Oh Begini nasib.
Cara memasak nasi tanpa rice-cooker ini saya jumpai di hampir semua keluarga orang Saudi. Meskipun dapur mereka modern namun tetap memilih menanak nasi tanpa rice cooker.
NO RICE-COOKER ? No Problemo.
Kegiatan di dapur tetap menyenangkan euy … !
Masak nasi tanpa rice cooker ? Hasilnya … nasi matang sempurna, awet seharian tidak berubah menguning maupun bau. Nasi tetap segar tidak benyek berjam-jam, hingga keesokan harinya.
Tambahan tumisan bawang putih menggunakan minyak zaitun .. hmmm .. aromanya haruuum banget. Sedikit garam membuat nasi menjadi terasa gurih. Coba deh .. !
Kali ini saya gunakan beras bulir panjang (beras Basmati). Beras jenis lainnya juga tak masalah. Setelah beras dicuci bersih lalu direndam sekitar 30-60 minutes. Perendaman ini dapat menyingkat waktu saat proses memasak nasi.
Beras bulir panjang : BASMATI |
1 cangkir beras. Direndam 30-60 menit.
2 siung bawang putih. Geprek, cincang halus.
2 sdm olive oil (minyak zaitun). Minyak jenis lain juga okey.
Setelan api minimum |
1.Setelah beras dicuci bersih, direndam, lalu ditiriskan.
1.Tuang minyak + bawang putih ke dalam panci lalu tumis hingga kekuningan & harum. Sebentar saja, jangan sampai bawang putih coklat nanti gosong, membuat warna nasi tidak cantik .
2.Segera masukkan beras. Tumis beras 1 menit & aduk hingga rata.
3.Tambahkan air secukupnya ukurannya seperti biasa menanak nasi. Tutup panci.
4.Biarkan beras dalam air mendidih sekitar 5 menit, lalu kecilkan api minimum. Tutup panci.
5.Saat air surut, aduk nasi perlahan. Tutup panci lanjutkan hingga matang.
6.Jika nasi sudah matang, matikan api. Biarkan nasi dalam panci tertutup agar lebih tanak.
7.Saat hendak dihidangkan, aduk perlahan nasi (dapat menggunakan garpu) supaya nasi tidak menggumpal. Hasilnya nasi bercerai cantik rasanya menul-menul / fluffy.
Selamat menikmati |
Video : Cook Rice without Rice-Cooker |
Wuidiiiih ... ada yang bawa rendang, ayam goreng, lodeh daun singkong.
Naaah ini niy yang ane tunggu-tunggu : ikan asin jeung peuteuy ... !