Garut - Candi CANGKUANG

candi cangkuang garut

CANDI CANGKUANG terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sekitar 3 jam perjalanan dari kota Bandung. Sesampai di Pasar Leles, Garut, kendaraan saya parkir di depan pasar Leles. Untuk menuju ke desa Cangkuang menggunakan delman yang banyak mangkal parkir di jalan masuk ke desa Cangkuang, Rp. 10.000/orang (pulang pergi), ditempuh sekitar 25 menit. Sampai di lokasi, tiket masuk Rp. 5.000/orang (wisatawan). waaahhh di depan mata membentang luaass danau.. untuk menuju candi, harus menyeberangi danau.. wow.. mau coba berenang?.. di pinggir danau sudah tersedia perahu *getek yaitu perahu dengan menggunakan jajaran bambu... asyiiikkk ... naik *getek
  
CANDI CANGKUANG, satu-satunya candi Hindu di tanah Sunda, ditemukan tahun 1966 oleh

team arkeolog Indonesia salah satunya bernama Harsoyo, merujuk dari tulisan seorang arkeolog Belanda bernama Vorderman tahun 1893 yang mengatakan adanya arca yang rusak dan sebuah makam leluhur Eyang Dalem Arif Muhammad, serta beberapa serpihan pisau dan batu-batu besar yang diperkirakan berasal dari jaman Megalithikum. Kemudian diadakan pemugaran dan diresmikan tahun 1978, sehingga bentuk candi yang semula berantakan, tertata kembali seperti yang sekarang ini. Di dalam candi terdapat sebuah arca yang sudah rusak, posisi bersila, di depan kakinya terdapat 'nandi' (kepala sapi). Para ahli menganggap arca ini adalah arca dewa SIWA, diperkirakan ada sejak tahun 1800-an. Sekilas tentang Dewa SIWA adalah salah satu dari 3 Dewa Hindu yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa. Dewa Siwa digambarkan bersenjatakan 'padma' dan mengendarai 'nandi' (hewan yang paling menyerupainya adalah sapi).
 
candi cangkuang



Disebelah candi terdapat makam seorang tokoh penyebar agama Islam yaitu Eyang Dalem Arif Muhammad. Beliau mempunyai keturunan / anak 7 orang yaitu 1 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.

 
andong cangkuang
Delman  andong / dokar siap mengantar pengunjung
ntuk menuju Candi Cangkuang, setelah kendaraan saya parkir di depan pasar Leles, saya berganti kendaraan dengan naik 'delman' atau 'andong' atau 'dokar' yang ditarik dengan kuda, dengan jarak tempuh sekitar 2 km, atu sekitar 25 menit. Sensasi naik delman dengan menyusuri jalan kampung yang kadang berkelok dan naik turun dimana di kanan kiri jalan terhampar sawah dan beberapa tanaman sayuran lainnya, tomat cherry, cabai dan lainnya serta udara yang segar sungguh memberikan kenangan tersendiri. Ongkos naik delman Rp 10.000,- / orang, pulang pergi.

Setelah sampai di lokasi, beli tiket dulu yaaa Rp 5.000,- / orang untuk wisatawan. Di depan mata terhampar danau yang luas dan di seberang danau terluhat Candi Cangkuang .... !! lalu ... asyiknya menyeberangi danau dengan menggunakan perahu bambu (getek), ongkos Rp 10.000 / orang... atau Rp. 60.000,- / perahu yang berisi max 10 orang, pulang pergi. Perjalanan dengan perahu ini ditempuh sekitar 20 menit ... dijamin seruuuuuu

pic  
 Komplek Rumah Adat KAMPUNG PULO

Selamat Datang di Kampung Pulo.
Ini adalah kampung exclusive yang terdapat di area Candi Cangkuang, dihuni
oleh keturunan Eyang Dalem Arif Muhammad. Disebut exclusive karena jumlah rumah dan penghuninya terbatas.Jumlah rumah tetap 6 buah tidak boleh lebih. 6 buah rumah ini melambangkan jumlah keturunan Eyang Dalem Arif Muhammdad yaitu 6 orang anak perempuan. Sedangkan bangunan 1 buah mesjid/surau melambangkan jumlah anak laki-laki 1 orang.


rumah adat cangkuang
Bangunan Rumah Adat berjumlah 6 bh,
melambangkan jumlah anak perempuan = 6 orang.

rumah adat kampung pulo cangkuang garut
Bangunan MESJID 1 bh... melambangkan jumlah anak laki2 = 1 orang


Bunga Terompet

Di area ini banyak dijumpai tanaman bunga.

 

camelia candi cangkuang
Bunga Camelia

Ada juga bunga Camelia yang saya jumpai di pekarangan rumah adat. Baunya yang sangat harum serta warna putih nya sungguh menarik. Menurut legenda bunga ini merupakan penjelmaan dari ratu Dayang Sumbi ( jadi ingat legenda Dayang Sumbi dan Sangkuriang sangat terkenal di tanah Sunda...mmmm gunung Tangkuban Perahu ).

naskah kuno al quran
Naskah kuno : al Qur'an


Di area Candi Cangkuang terdapat Museum yang mengkoleksi naskah kuno al qur'an
 
arif muhammad
Lukisan sosok Eyang Dalem Arif Muhammad

Kharisma Eyang Dalem Arif Muhammad sebagai tokoh penyebar agama Islam sampai sekarang tetap harum meskipun kita tidak dapat menemukan foto2 sosok diri beliau.
Menurut juru kunci, seorang pelukis dari Garut mencoba memberikan gambaran mengenai sosok Eyang Dalem Arif Muhammad dalam sebuah lukisan yang dibuat dengan mata tertutup rapat dan dalam waktu yang terbilang singkat. Hasilnya seperti lukisan di atas.

souvenir
Stand souvenir

Mau belanja souvenir di sini ....? wouw aneka tas yang terbuat dari 'mendong' sejenis tanaman pandan, sangat cantik dengan warna warni dan design yang up to date... pure handmade.
Saya tertarik untuk membeli pipa rokok yang terbuat dari tulang ikan... unik (meski disimpan saja).
dengan ukiran yang khas ..harganya hanya Rp. 5 ribu sajaaaa. Haduh...kebayang rumitnya proses pembuatan, dari mulai nangkep ikannya, dibersihkan, diambil tulangnya, lalu diukir2 gitu.... hebat

danau cangkuang
Danau Cangkuang  ..... dok pribadi
cangkuang garut
Danau Cangkuang dikelilingi gunung-gunung.

Sambil menyeberang menikmati danau yang tenang airnya, alam juga menyuguhkan pemandangan begitu indah terlihat latar belakang adalah Gunung Haruman, gunung Guntur dan gunung Mandalawangi yang mengelilingi daerah ini. Udara yang sejuk serta pemandangan yang sangat eksotis membuat betah berlama-lama di sini. Penduduk sekitar yang ramah sambil menjajakan dagangannya, jagung bakar ... wuiihhh mantap untuk disantap enaaakkk dan harganyapun juga menakjubkan ... 1 butir jagung ukurannya besar=besar hanya 3 ribu sajaaa. waaahhh...benar2 puaaass ...  naik *getek nya itu loohh yang sungguh mengasyiiiikkan banget.

*semua foto adalah dokumen pribadi.

Di Bandung ada juga loh wisata naik perahu menyeberangi *situ / danau alami...
Segarnya udara di area perkebuan teh ... klik di sini

1. wisata ke SITU PATENGAN - BANDUNG
2. mandi air panas alami di SARIATER HOT SPRING n resor
3. melihat Pagelaran Seni Budaya Sunda yang sudah mendunia ...di SAUNG ANGKLUNG UJO Bandung

Selengkapnya explore kota Bandung di sini : Label BANDUNG Tourism

Haturnuhun ... sudah berkunjung. 




ARTIKEL TERKAIT



3 komentar

wih kampung halaman ni

wah alam Garut indah banget ya mas Yaumil, Saya sempat mampir juga ke sentra jaket kulit. Terimaksih dodol garut-nya :)

naahh, kalo ke candi Cangkuang saya juga pernah mba :)
Tempatnya nyaman tidak sepi dan juga tidak ramai dikunjungi penduduk makanya orang garut selalu dipakai tempat untuk pacaran hehee :D

*ehh mba kalo didalam candi Cangkuang itu ada patung yang namanya apa atuhlah lupa lagi :(

mau tanya dikit mba, apakah benar kampung pulo yang mau nikah calonya harus berada dikampung pulo itu juga ???

Thank you for supporting & Positive's Comments l Barakallahu fiikum.

Copyright © 🌻Woro Nur. All rights reserved.