Pesawat
Egypt-Air flight MS 181 dalam rute penerbangan dari Alexandria ke Cairo "dibajak",
dipaksa mendarat di Cyprus, kemarin Selasa 29 Maret 2016.
Saat
terdengar "beep" dengan tag line huruf besar merah tulisan
"BREAKING NEWS" mataku terfokus pada berita di TV Al Arabiya.
Pilot pesawat Omar al-Gammal sebelumnya menginformasikan kepada petugas menara control bandara Cairo bahwa pesawatnya "dibajak" dan dirinya sedang dalam ancaman oleh seorang penumpang pesawat yang mengaku ada bom melekat di tubuhnya dan mengancam akan meledakkan bom bunuh diri.
Pembajak memaksa pilot untuk merubah rute dan mendaratkan pesawatnya di Larnaca - Cyprus.
Pesawat Egypt Air mendarat paksa di bandara Larnaca - Cyprus |
Permintaan
pembajak
Setelah
pesawat berhasil mendarat di bandara Larnaca , negosiasi berlangsung. Menurut media dari para saksi menyebutkan permintaan
pembajak :
·
Pembajak melemparkan ke sisi
pesawat, secarik kertas bertuliskan huruf arab, minta bertemu mantan
isterinya di Cyprus.
·
Minta pembebasan seorang tahanan
wanita di Egypt.
·
Minta dihubungkan dengan
perwakilan European Union.
Selagi
negosiasi berlangsung, pembajak membolehkan penumpang untuk keluar meninggalkan
pesawat, kecuali 7 orang termasuk crew.
Press
Conference
Selang
beberapa lama pejabat resmi Egypt's Civil Aviation Minister, Sherif Fathy menggelar
press conference di Cairo :
·
Agar tidak menyerap begitu saja berita
yang bermunculan selain dari keterangan resmi.
·
Menanggapi pertanyaan media
tentang nama pembajak yang media sebut sebagai Ibrahim Samaha, Sherif tidak akan
dan tidak bersedia memberikan keterangan apapun, menyangkut "Nama dan
Kewarganegaraan" tersangka pembajak. Bukan saatnya yang tepat.
·
Lebih focus kepada usaha
penyelamatan seluruh awak.
·
Dari laporan bagian keamanan
bandara pemeriksaan penumpang sebelum memasuki pesawat sudah sesuai prosedur,
tidak ditemukan barang terlarang.
·
Diragukan bom yang melekat di
tubuh pembajak seperti pengakuan/ancaman pembajak…benar, aseli atau palsu.
·
Namun demikian tindakan
pengamanan tidak menganggap enteng dan tetap sebagai ancama yang berbahaya.
Ketegangan
masih berlangsung. Dugaan pun muncul :
Press Conference ... gambar olehku, live tv |
·
Bahwa pembajak hanyalah seorang
"idiot". Hal ini menuai tanggapan bahwa siapapun bahkan seorang idiot
pun pembajakan pesawat adalah hal yang sangat berbahaya. Bantahan dari saksi bahwa pembajak tidak berperilaku layaknya
seorang idiot.
Sebuah
pernyataan penting dari Presiden Cyprus, Nicos Anastasiades : bahwa
pembajak tidak terkait dengan kelompok terorisme.
Sudah hamper
5 jam negosiasi berlangsung. Masih 7 orang yang tersandera di dalam pesawat.
Ketegangan belum mereda. Area sekitar pesawat sejak semula sudah disterilkan
dari lalulalang orang.
Camera terus
menyorot ke pesawat … what's next ?
Nampak 3
orang keluar melalui pintu pesawat.. Sementara masih 4 orang tersisa dalam
pesawat.
Beberapa
menit kemudian …
Nampak seorang berusaha keluar melalui jendela pilot, lalu merambat dinding pesawat untuk turun, dan melompat segera berlari meninggalkan pesawat.
Nampak seorang berusaha keluar melalui jendela pilot, lalu merambat dinding pesawat untuk turun, dan melompat segera berlari meninggalkan pesawat.
Nampak seseorang melompat keluar melalui jendela, pic by Reuters |
Selang beberapa menit … jubir
Pemerintah Cyprus menyatakan bahwa pembajak telah diamankan. Disusul pernyataan
dari Egypt's civil aviation inister, Sherif Fathy bahwa seluruh penumpang
selamat dan pembajak ditangkap.
Pilot pesawat Egypt Air, Omar al-Gammal berpelukan dengan penumpang pesawat sesampai di Bandara Cairo. Seluruh awak pesawat selamat. Pic by Reuters. |