Situ PATENGAN Bertemunya Asmara di Batu Cinta

Perahu siap mengantar anda ke Pulau Asmara  ..... foto olehku.
Situ Patengan terletak di daerah Ciwidey di Perkebunan Teh Rancabali, 47 km dari Bandung. Hamparan kebun teh yang hijau, udara sejuk, jalan berkelok menambah asri pemandangan. Di sinilah sebuah danau (situ) terhampar indah dengan air bening berwarna kehijauan. Di pinggirnya perahu-perahu menanti para pengunjung dan siap mengantar mengelilingi danau.

Masuk ke lokasi wisata dengan tiket per orang sekitar Rp 10.000,-
Jika ingin berkeliling naik perahu ya tinggal pilih perahu banyak berjejer, bayar lagi, tawarlah terlebih dahulu ongkos naik perahunya. Jika tidak, anda bisa santai di sekeliling danau, berjalan-jalan menikmati udara sejuk, duduk-duduk di saung-saung yang disediakan, sambil menikmati makanan khas yang banyak dijual. Juga saung-saung yang menjual souvenir. Yeeeaaah tentu saja jeprat-jepret berfoto ria.

 'Pak, sabaraha naik perahu?' tanyaku kepada tukang perahu ................... baca selengkapnya

'limabelas ribu per orang 'Neng' jawabnya ... setelah menawar ... kami ber-lima naik satu perahu dengan membayar Rp.60.000,- jadi masing2 bayar tinggal dibagi aja.. lumayaaaan lah bisa dtawar. Satu perahu bisa muat 10 orang. Woooizzz .. berperahu sambil sesekali tangan menyerok air danau ... suegeeerrr...kurang lebih 15 menit sampailah di tengah-tengah danau, berhenti di sebuah pulau kecil yang dinamakan Pulau Asmara, dengan sebuah batu besar yang disebut Batu Cinta.


perahu danau Patengan
tukang perahu siap mengantar anda .... yuuuk mari


wilujeng sumping ... SITU (TELAGA) PATENGAN ... foto olehku

Situ Patengan, orang menyebutnya juga Situ Patenggan 'Danau Patenggang'. Aksen orang Sunda menyebutnya 'Patengan". Kata Patengan berasal dari bahasa Sunda "pateangan" yang berarti saling mencari.

Konon seorang putera Prabu bernama KI Santang dan seorang puteri titisan dewi bernama Dewi Rengganis, saling memadu cinta. Karena keadaan mereka terpaksa harus berpisah sekian lama, mereka terus saling mencari. Atas kekuatan cinta yang mendalam maka dipertemukanlah mereka di suatu tempat, yaitu yang sekarang dikenal dengan Batu CINTA. Dewi Rengganis minta dibuatkan perahu untuk berlayar mereka berdua. Maka jadilah sebuah pulau berbentuk hati yang sekarang dikenal dengan Pulau Asmara. Barang siapa mengelilingi Pulau Asmara serta singgah di Batu Cinta, maka cintanya akan abadi.

oohh kituuu ... hayuk ah lanjut jalan-jalannya

Pulau Amsra ...  (perkebunan teh) di tengah danau

Di sini sesampai di Pula Asmara, kita dapat menikmati hamparan kebun teh dengan aroma daun teh segar yang khas semerbak... menambah rilex. 

strawbery situ patengan bandung
Strawberry segar baru petik dari kebun ... foto olehku
Mau strawberry fresh baru petik dari kebun....pack besar hanya Rp.10.000 dan yang kecil Rp.5.000 saja.....segaaarrrr rasanya.

Teh WALINI





 Puas berlayar kita bisa istirahat mampir ke warung jajanan di sepanjang tepi danau .... minum 'teh Walini' produk lokal olahan teh masyarakat setempat dengan merk 'walini', ada yang dikemas dalam 'teh botol' bisa langsung diminum, ada pula yang 'teh sachet' (teh celup). 

Dari lokasi wisata Situ Patengan, sekitar 30 menitan, masih di area yang sama yaitu Ciwidey, ada juga loh tempat wisata lainnya yaitu Ciwalini dimana kita bisa berendam air hangat dari air panas alami pegunungan. 

Kunjungi juga primadona wisata 'Kawah Putih', masih di daerah Ciwidey - Bandung.

Pokoknya sekali jalan ke Ciwidey banyak tujuan wisata terlampaui. Aturnuhun akang, neng, teteh, ceuceu ... mangga atuh. 



ARTIKEL TERKAIT



Thank you for supporting & Positive's Comments l Barakallahu fiikum.

Copyright © 🌻Woro Nur. All rights reserved.