Kompetisi tingkat Asean – Pasifik, MHQH Musabaqah Hafalan Al-Quran dan Hadits "Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Al-Saud" yang ke 8 sedang berlangsung pada Selasa 2 Mei 2017 hingga Rabu 3 Mei 2017 di Mesjid Istiqlal Jakarta. Acara akan ditutup tanggal 4 Mei 2017 di Istana Negara oleh Presiden Jokowi.
Untuk melihat videonya klik di sini
Kompetisi MHQH ke-8 diselenggarakan oleh Yayasan Sultan bin Abdulaziz Al Saud, Kerajaan Saudi Arabia bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia dan Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia untuk Indonesia.
Acara ini diikuti oleh 112 peserta dari 17 Negara Asean dan Pasifik.
MHQH ini terdiri atas lima cabang lomba. Di antaranya adalah hafalan Alquran sebanyak 30 juz, 20 juz, 15 juz, 10 juz, dan hafalan hadits.
Menurut ketua panitia pelaksana, Shabahussurur Syamsi, ajang ini dilakukan dalam rangka menebarkan nilai-nilai Alquran dan al-Sunnah di tengah masyarakat. “Diharapkan (dengan) acara ini, akan menghasilkan para hafidz Alquran dan al-Hadis dari negara-negara ASEAN dan Pasifik yang berkualitas, serta mampu menyerukan kebenaran senafas dengan ajaran Alquran dan Sunnah,” seperti dilansir media Republika, Senin (1/5).
“Diharapkan acara ini, akan menghasilkan para hafidz Alquran dan Hadis dari negara-negara ASEAN dan Pasifik yang berkualitas, mampu menyerukan kebenaran senafas dengan ajaran Alquran dan Sunnah, memberikan teladan dan akhlak terpuji di tengah-tengah masyarakat, menjalin hubungan kerjasasama yang lebih erat antar negara-negara tersebut, serta mampu memberikan pengaruh positif kepada bangsa dan negara dalam rangka turut andil dalam menebarkan rahmah dan kedamaian dunia,” papar Shabahussurur Syamsi.
Merupakan kebanggaan Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah / penyelenggara, menunjukkan citra baik sebagai negara berpenduduk mayoritas Islam terbesar di dunia.
Sebelumnya MHQH Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Al-Saud tingkat Nasional ke-9 digelar di Jakarta, 13-16 Maret 2017 diikuti 160 peserta kategori laki-laki dan 30 peserta kategori wanita.
Baik MHQH tingkat Nasional maupun tingkat Asean-Pasifik ini digelar setiap tahun di Jakarta.
Untuk melihat videonya klik di sini
Kompetisi MHQH ke-8 diselenggarakan oleh Yayasan Sultan bin Abdulaziz Al Saud, Kerajaan Saudi Arabia bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia dan Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia untuk Indonesia.
Acara ini diikuti oleh 112 peserta dari 17 Negara Asean dan Pasifik.
MHQH ini terdiri atas lima cabang lomba. Di antaranya adalah hafalan Alquran sebanyak 30 juz, 20 juz, 15 juz, 10 juz, dan hafalan hadits.
Menurut ketua panitia pelaksana, Shabahussurur Syamsi, ajang ini dilakukan dalam rangka menebarkan nilai-nilai Alquran dan al-Sunnah di tengah masyarakat. “Diharapkan (dengan) acara ini, akan menghasilkan para hafidz Alquran dan al-Hadis dari negara-negara ASEAN dan Pasifik yang berkualitas, serta mampu menyerukan kebenaran senafas dengan ajaran Alquran dan Sunnah,” seperti dilansir media Republika, Senin (1/5).
“Diharapkan acara ini, akan menghasilkan para hafidz Alquran dan Hadis dari negara-negara ASEAN dan Pasifik yang berkualitas, mampu menyerukan kebenaran senafas dengan ajaran Alquran dan Sunnah, memberikan teladan dan akhlak terpuji di tengah-tengah masyarakat, menjalin hubungan kerjasasama yang lebih erat antar negara-negara tersebut, serta mampu memberikan pengaruh positif kepada bangsa dan negara dalam rangka turut andil dalam menebarkan rahmah dan kedamaian dunia,” papar Shabahussurur Syamsi.
 |
| sumber ; SPA |
Merupakan kebanggaan Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah / penyelenggara, menunjukkan citra baik sebagai negara berpenduduk mayoritas Islam terbesar di dunia.
Sebelumnya MHQH Pangeran Sultan Bin Abdul Aziz Al-Saud tingkat Nasional ke-9 digelar di Jakarta, 13-16 Maret 2017 diikuti 160 peserta kategori laki-laki dan 30 peserta kategori wanita.
 |
| Dubes Saudi Usamah Bin Muhammad Asyaibi membuka MHQH tingkat Nasional ke 9 Musabaqah Hafalan Al Quran dan Hadits Pangeran Sulthan bin Abdul Aziz Al-Saud sumber : Kemenag, Maret 2017 |
2 komentar
Subhanallah..
Jadi membayangkan yang hadir disana adalah orang-orang luar biasa sebagai penghafal Al Qur'an dan Al Hadits, apalagi ini tingkat Asean dan Pasifik.
Semoga generasi muda Indonesia semakin banyak yang menjadi Hafidz/ah ya mbak Lady. Supaya bangsa ini semakin maju ahklak dan imannya, menjadi bangsa yang adil dan bisa memakmurkan seluruh rakyatnya, aamiin :)
Aamiin, terimakasih mbak Anjar.
Barakallahu fiik
Thank you for supporting & Positive's Comments l Barakallahu fiikum.