Saudi Arabia Gelar Latihan Militer 20 Negara: Sebuah "Pesan" Bagi Dunia Internasional, Mantab !

Bismillah. Kerajaan Saudi Arabia menyambut kedatangan devile pasukan tentara dari 20 Negara yang tergabung dalam Latihan Militer bersama yang diprakarsai oleh Saudi Arabia.

Latihan Militer yang dinamakan "Ra'ad Al-Shamal"  atau Guntur Utara (Northern Thunder) dilaksanakan di King Khaled Military City di Hafr Al-Batin, Riyadh bagian Utara.



Diikuti oleh 20 negara terdiri dari Negara koalisi Arab, brothers and friends, yaitu :

Arab Saudi, UEA (United Emirat Arab), Jordan, Bahrain, Senegal, Sudan, Kuwait, Maldives, Morocco, Pakistan, Chad, Tunisia, Comoros, Djibouti, Oman, Qatar, Egypt (Mesir), Mauritania, Mautitius, Malaysia.


Latihan Militer yang dinamakan "Ra'ad Al-Shamal"  ini merupakan "terbesar dan penting" di sepanjang sejarah yang diikuti oleh tentara pilihan dari masing-masing Negara yang bergabung. 

Termasuk penggunaan peralatan perang dan senjata canggih modern antara lain jet-jet tempur, berbagai model dengan tingkat ketangguhan yang tinggi.  Juga artileri dalam jumlah besar, tank, infanteri, pasukan pertahanan udara, kekuatan armada laut.


Latihan (Perang) Militer Bersama ini sekaligus merupakan "pesan" bahwa Saudi Arabia beserta brothers and friends negara2 yang bergabung, menyatakan sikapnya dengan tegas untuk bersama-sama dalam satu kesatuan menghadapi segala tantangan yang membahayakan integritas dan keamanan Negara, mempertahankan kedamaian  baik regional maupun dunia.


Penasehat Militer Brigadir Jenderal Ahmed H Asiri dalam keterangannya pada jumpa pers awal Februari 2016 ini [Al Ekhbaria TV] menegaskan bahwa kehadiran perwakilan Saudi Arabia pada pertemuan Menteri Pertahanan berskala Internasional merupakan dukungan nyata. 

SIAP mengirimkan pasukan darat untuk bertempur memberantas terorisme. Siap masuk ke Suriah segera setelah Koalisi Pertahanan Internasional memberikan "lampu hijau"..


"… mbak, sepertinya sedang "menghangat" apa yaaa .. Saya lihat iring-iringan tentara militer Qatar  tidak seperti biasanya, bergerak … " pesan di hapeku dari Ummu Abdullah, WNI di Qatar.

" … oh, mungkin persiapan ke Riyadh, bergabung dengan negara2 lainnya .. " jawabku.

" … Allahu Akbar .. " kami pun bersama saling bertakbir.

Melihat manuver-nya di tv, kereenn, ada serem2nya, ikutan semangat.
Nonton di tipi lebih seruuu ,.. ! 
Selamat … Malaysia ! 
Mabruk, Negara tetangga Indonesia ini ikut ambil bagian dan bergabung dengan negara2 muslim lainnya.

Setelah membentuk Koalisi Negara Muslim di bidang pertahanan yang diikuti oleh 34 negara, kini Saudi mengadakan Latihan Gabungan Militer. Langkah yang ditempuh Saudia Arabia ini sekaligus membantah tuduhan miring bahwa Saudi adalah gudangnya teroris.

Saudi Arabia sangat concern dalam pemberantasan terorisme. Termasuk di dalam lingkup negeri Saudi sendiri. Masih ingat belum lama ini, awal Januri 2016 Pemerintah Saudi Arabia telah mengekseskusi mati 47 teroris. Sudah saya posting.

Ya Allah, jadikanlah Para Pemimpin di seluruh negeri, orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi seluruh rakyat.

Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam.

Ditulis di Riyadh, ibukota KSA Kingdom Saudi Arabia.
@Winter, cold…by Mysweet Ladyluck.

Seperti yang diberitakan di :          
TV : Al Ekhbaria, AL Hadath, Al Arabiya, Saudi
News : SPA Saudi Press Agency. 


ARTIKEL TERKAIT



27 komentar

Bagus banget tuh jika negara-negara arab bisa akur dan bergabung dalam latihan perang. Ndak seperti kemarin-kemarin negara arab kayalnya tercerai berai oleh siasat orang barat.

Sebenarnya saya ngeri kalau lihat peralatan perang ni mbak Lady. Tapi demi kebaikan ya, semoga tercipta perdamaian di seluruh dunia ini, aamiin :)

Ngeri bnget liat senjta2nya beehhhh
Itu siapa ja mba nama2 tentaranya?

Salut banget buat negara negara muslim disana :-)
Malaysia juga ikut juga ya,, Indonesia kok nggak ikutan sekalian. Hehehe

Indonesia kagak ikut yah... kayaknya tentaranya juga kagak punya ongkos mba... xexexex :D,,,,,

Terimakasih mas Isrofil.
Sejak dulu Saudi gencar menyuarakan persatuan antar negara2 Arab.
Semoga koalisi GCC dan koalisi Moslem Countries yg terbentuk ini mjd alat pemersatu yg kokoh.

Awalnya ngeri udahannya mantbaz mbak, inget "porsitar" tarunanya keren2 kan :p
Kita emak2 bantu doa :-d Semoga Allah beri perlindungan kpd kita semua. aamiin.

Idiiiihh ngeri-an ama ulet tauuuu =D
Yg paling "sangar" namanya Abu Niki bin Setiawan |o|

Malaysia sll aktif, salute ! Dalam aksi "Decisive Storm" bersama koalisi Arab yg dipimpin Saudi, penyelamatan Yemen dari pemberontak Syiah Hootie wa Saleh yg kini masih berlangsung, delegasi militer Malaysia berkunjung ke Riyadh, menyatakan dukungan kesiapan pasukan militernya kapan saja diperlukan.

ngeri juga kalo liat senjata-senjata gitu.
latihnya keren, wah malaysia aja selalu ikut ya.hemm banyak juga diikuti oleh 20 negara.

Kang Ahmad hayooo berangkat ... #pake caping ke sawah :D

Kita dukung negri tercinta Indonesia. semoga Pemimpin Negri diberikan kekuatan dalam menunaikan amanah, ditaati rakyatnya :-bd mjd negri yg penuh berkah.

Mulai dari diri kita sendiri berakhlak yg baik.

Iya ya, kalau ingat tarunanya keren-keren nggak jadi ngeri deh mbak Lady :))

wow memang 'besar' ya, 20 negara...

hihi mas Adi dulu suka main perang2an? senjatanya pake pelepah daun pisang |o|
ini yg benerannya.

Barangkali Indonesia perjuangan buka lewat itu (latihan militer), tapi Indonesia melalui konferensi khusus OKI sedang memperjuangkan agar Palestina diakui oleh Israel...

Bismillah semoga saja...

melihat manuvernya di tipi kebawa serem tapi pengin liat :p mbak DP

waw mantap. indonesi ada ikut serta?

Nah kenapa Indonesia tidak ikut bergabung ??
Kan kesempatan baik untuk mengasah ketrampilan.

benar-benar siap tempur ya mbak, :D

Terimakasih mba Arinta.
Kita dukung upaya2 langkah diplomasi :-bd negeri tercinta Indonesia.

Menyikapi konflik Palestina berbeda dg Suriah. Palestina=kepentingan Barat.

Konflik di Siria berlangsung lama sejak 5 tahun, langkah2 diplomasi yg telah ditempuh pun tidak ada hasil. Bahkan kini masuknya pihak asing Rusia dan Iran makin memperburuk.

Arab dan koalisinya termasuk Koalisi Negara2 Islam, tidak tinggal diam, menyelamatkan saudara2 kita. Siap take action :-d

Semoga Allah berikan kekuatan dan petunjukNYA utk membebaskan negri Syam.


Indonesia tidak ikut kang Ajay.
Pun tidak bergabung dlm Koalisi Negara Islam yg diikuti oleh 34 negara.

ikut baca aje mbak gak faham coalnya

Tinggal tunggu "lampu hijau" :-bd kang … lalu jreeeennnggg ...

Latihan gabungan yg "terbesar dan penting" ini, full exercise, kemampuan komando dan strategi. Sambil membayangkan … loading puluhan ribu tank-tank, pesawat tempur, 150.000 pasukan.

Pertanyaan cerdas kang Bumi :-d : Mengapa Indonesia tidak ikut bergabung?

Saya coba menyimak sajah :

1.Setelah Saudi membentuk koalisi negara2 islam yg diikuti 34 negara yang mana Indonesia tidak ikut bergabung.

Presiden Jokowi mengirimkan pesan yang disampaikan oleh Menlu RI Ibu Retno dalam kunjungan ke Riyadh – Saudi Arabia, bertemu dg King Salman,

2.Juga setelah Saudi membentuk koalisi latihan gabungan militer yg diikuti oleh 20 negara yang mana Indonesia tidak ikut bergabung.,

Presiden Jokowi kembali mengirimkan pesan yang disampaikan oleh Bpk Alawi Abdulrahman Shihab dalam kunjungan ke Riyadh – Saudi Arabia, bertemu dg King Salman.

3.Mmm … isi pesannya kira2 apa yah ?

Silakan mas rahmad, yg santai sajaaah … ooh kopi-nya udah bawa sendiri yah :p

siaaaap :-d it is not a joke.

Thank you for supporting & Positive's Comments l Barakallahu fiikum.

Copyright © 🌻Woro Nur. All rights reserved.