Hari Libur ikutan Lomba Jalan GRATIS dapet kaos Hijau berlogo Milo.
Sehabis jalan sehat mampr di booth Milo mendapat minuman susu Milo ..
suegerrrrnyaa ... penghilang dahaga.
Lanjut JJS jalan jalan santai ke spot-spot menarik lainnya.
Sehabis jalan sehat mampr di booth Milo mendapat minuman susu Milo ..
suegerrrrnyaa ... penghilang dahaga.
Lanjut JJS jalan jalan santai ke spot-spot menarik lainnya.
RUMAH MERAH
Yaaa betul ... hampir semua bagiannya berwarna merah.
Gedung ini telah berusia lebih dari 3 abad. Dibngun tahun 1730 oleh Gustaff Baron van Immhoff, terletak di pinggir Kali Besar, tepatnya di Jalan Kali Besar Barat no 11, Jakarta Barat.
Gedung ini telah berusia lebih dari 3 abad. Dibngun tahun 1730 oleh Gustaff Baron van Immhoff, terletak di pinggir Kali Besar, tepatnya di Jalan Kali Besar Barat no 11, Jakarta Barat.
Gedung ini telah menjadi salah satu saksi bagi perjalanan sejarah kota Batavia. Diantaranya peristiwa suram pembantaian berdarah bangsa Belanda terhadap orang2 Tionghoa yang terjadi tahun 1740. Gedung ini juga pernah dijadikan sebagai Kampus Akademi Maritim ( Academiede Marine ).
MUSEUM NASIONAL ( Museum GAJAH )
Pada bangunan tampak depan terdapat PATUNG GAJAH.
Itulah maka orang mengenalnya dengan Museum Gajah.
Museum ini sangat dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya penduduk Jakarta. Terletak di Jalan Medan Merdeka Barat No. 12 (dulu disebut Koningsplein West). Dirintis sejak tahun 1778, merupakan museum tertua dan terbesar di Indonesia.
Lebih dari 141.000 koleksi beragam dari seluruh
Lebih dari 141.000 koleksi beragam dari seluruh
Nusantara dan negara tetangga seperti China, Vietnam, Thailand, Arab, Eropa. sejak jaman prasejarah, seperti keramik, tekstil, arca. Ada celengan dari tanah liat ( tempat menyimpan uang ) yang dibuat pada jaman Majapahit.
Tanahnya meliputi area yang kemudian di atasnya dibangun gedung Rechst Hogeschool atau "Sekolah Tinggi Hukum" (pernah dipakai untuk markas Kenpetai di masa pendudukan Jepang, dan sekarang Departemen Pertahanan dan Keamanan). Gedung museum ini baru dibuka untuk umum pada tahun 1868.
Dinamakan juga sebagai "Gedung Gajah" atau "Museum Gajah" karena di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871. Kadang kala disebut juga "Gedung Arca" karena di dalam gedung memang banyak tersimpan berbagai jenis dan bentuk arca yang berasal dari berbagai periode.
Thank you for supporting & Positive's Comments l Barakallahu fiikum.