Old Batavia - JEMBATAN KOTA INTAN

Kita Piknik .. yuk !

Sesampai di hotel Batavia, Jakarta...
Agak repot untuk menurunkan barang2 dari bagasi bus. Kudu hati-hati dengan kendaraan lain yang lewat. Posisi hotel yang tepat di depan jalan, tanpa tempat yang cukup / halaman untuk parkir kendaraan besar sebentar sekedar menurunkan tamu dan bagasi  Yaaa tidak ada tempat parkir, jadi mobil berhenti di depan pintu hotel, di pingir jalan.

Sabar … sambil menebar seluas-luas mata memandang view sekitar hotel. Nampak sebuah "objek" yang menarik perhatianku. Hmm .. nanti lah saatnya saya sambangi .. penasaran !

hotel batavia

Menginap di Batavia Hotel Bisa Wisata Gratis Old Batavia

yesss besok paginya uput-uput sebelum menyantap breakfast saya sempatkan menuju "objek" tersebut . Ternyata tidak jauh dari hotel, hanya sedikit melemaskan kaki berjalan. Menyusuri sungai di tengah kota, sampailah pada sebuah bangunan tua yang eksotik.

Sebuah Jembatah Kayu ... !

Jembatan yang tepatnya berada di jalan Kali Besar Barat, kelurahan Roamalaka, kecamatan Tambora, Jakarta (tidak jauh dari kawasan Kota Tua, Taman Fatahillah, dekat dengan stasiun kereta Beos / stasiun Kota) ini terbuat dari kayu, dibuat tahun 1628.

Saat itu bernama "engelse brug" atau "jembatan Inggris" dikarenakan fungsinya sebagai penghubung benteng Belanda VOC dengan Inggris (IEC) yang letaknya masing-masing terpisahkan oleh sungai Kali Besar.

Ahaaa inget di kampungku orang menyebut jembatan dengan kata "brug".

Brug rubuh (brug roboh). Iyaa masa ada brug "berdiri" haha.

jembatan kota intan jakarta

Jembatan ini pernah rusak karena penyerangan kerajaan Banten dan Mataram yang menyerang benteng Belanda lalu diganti baru dan berubah nama menjadi Jembatan Pasar Ayam, karena lokasinya yang dekat dengan 'pasar ayam'.

Pernah pula berganti nama menjadi "Jembatan Juliana Bernhard"
karena saat itu Ratu Yuliana masih menjabat sebagai Ratu Belanda.

Jembatan Kota Intan

Mungkin dulunya banyak ditemukan "intan" di sini (xixixi).

ooo ternyata bukan karena ituuu.

Fungsinya yang sangat fital, antara lain sebagai sarana transportasi bagi kapal-kapal dagang Belanda, maka jembatan ini dibangun kembali oleh Belanda dan berganti nama Jembatan Kota Intan.

karena letaknya yang dekat dengan Bastion Kastil Batavia yaitu Bastion Diamont (intan),
jadilah sampai sekarang namanya Jembatan Kota Intan.

jembatan kota intan

Uniknya jembatan ini dirancang menjadi jembatan gantung yang bisa diangkat supaya dapat dilalui oleh perahu dan mencegah terkena banjir ... jembatan jungkit gituuuuu.

Menginap di hotel Batavia bisa wisata gratisss Old Batavia. (Sebenarnya ini trik rahasia).
Lumayan lah buat olah raga pagi, hingga lapar terasa.

hotel batavia jakarta
Berlatar-belakang Hotel Batavia

Hayuk segera balik ke hotel .. saatnya breakfast !




ARTIKEL TERKAIT



Thank you for supporting & Positive's Comments l Barakallahu fiikum.

Copyright © 🌻Woro Nur. All rights reserved.