Bunyi SIRINE MERAUNG di dalam gedung pesta.

Saat  asyik menikmati suasana pesta, Sekitar jam 02.00 am, dua malam, Tiba2 seluruh tamu undangan berkemas mengenakan abaya, khimar, cadar…serempak !

lalu terdengar teriakan para tamu riuh ramaaii …, serta bunyi sirine yang meraung …

Serunya pesta pernikahan Arabian  - part 2 (lanjutan, selesai).

Tidak ada kotak ajaib, tempat amplop/sumbangan.Tidak ada buku absen kehadiran.

Lalu penerima tamu ngapain?

Locker penyimpan
Jika ada tamu yang ingin menitipkan barang bawaannya, Para penerima tamu membantu untuk menyimpan barang bawaan, di tempat *locker yang disediakan. Lalu diadakan pemeriksaan seluruh tubuh,  termasuk isi tas , jika ada benda2 "aneh", siapa tahu ada yang ngumpetin centong, soled, ciri muthu, kompor, ..hihi, maka mereka akan amankan barang2 tersebut untuk disimpan di locker.

Bagi yang tidak membawa tas dan tidak memerlukan locker, mereka akan memberi *tas, sekedar untuk menyimpan *abaya dan bisa membawanya ke dalam ruang pesta. Penerima tamu juga mengantarkan tamu menempati tempat duduk yang disediakan. Tamu dilayani dengan sangat baik.

ikutan lukis tangan dengan *hena

Akad nikah sudah dilakukan sebelumnya, exclusive hanya untuk keluarga, tidak di depan para tamu undangan.

Akan lebih seru jika sahabat mengikuti juga dari awal,

silakan klik di sini Serunya Pesta Pernikahan Arabian, Part- 1.

Suasana gedung didesain dengan indahnya, dengan balkon di bagian atas, tempat nanti sang pengantin keluar, dan para tamu dapat melihatnya dari lantai di bawahnya. Di bagian tengah dipasang panggung, dengan *red carpet panjang terhampar, tempat berjalannya pengantin menuju ke kursi pelaminan. 

Taburan bunga mawar segar dan bunga melati di berbagai tempat menambah suasana romantic. Kursi tamu ditata layaknya *gala dinner, 6 kursi ditata dengan 1 meja bundar, lengkap dengan dekorasi meja kursi dengan kain berwarna keemasan.

Hidangan Khas

Di meja tamu undangan sudah tersedia Souvenir berupa bingkisan mungil, cantik berisi snak, coklat, aneka kacang2an (almond, mete, pistachio) dibungkus kain tile dan renda. Juga telah tersedia aneka minuman : fresh water, soft drink, *Gahwa (kopi khas Arabi), sahi nana (mint tea) yang disajikan dalam teko dan cangkir kecil khas Arabi.

Para wanita petugas catering siap mengantarkan makanan dan minuman.

Para tamu undangan dengan dandanan yang stylish menambah semarak suasana pesta, Hampir semua tamu menggunakan gaun, beraneka macam hingga yang bermerek international.. *gaun dengan bagian bawahnya melambai seperti yang kukenakan, hingga kalau berjalan aku harus cincing (mengangkat bagian bawah gaun) agar tidak kesrimpet … dasar emak-emak rempooong .. mau terlihat cantik rela repooot begini niih… hihi ngomongin diri sendiri.

Henna dan bunga melati

Ada yang unik khas Arabian lainnya yaitu tattoo (tidak permanen) atau lukis tubuh dengan *hina,henna, sejenis herbal, dedaunan. Aku perhatikan banyak yang tangannya dilukis pakai *henna.

Ciri khas lainnya adalah asesori rambut seperti daun cemara gimbal yang diselipkan di rambut. Daun ini sangat harum. Mereka menyebutnya "bethran" (arabic) begitu menurut pendengaranku ... penulisannya seperti itukah (?). Lalu banyak juga yang mengenakan hiasan tutup rambut dengan rangkaian bunga melati, mereka menyebutnya "fell, full" (arabic : fa lam).

rangkaian bunga melati sebagai hiasan rambut

Kusapu pandangan ke seluruh penjuru … gatel rasanya ingin mengambil foto suasana yang *beda ini … tak ada seorangpun yang jeprat jepret, maupun foto selfie. Kuurungkan niatku untuk mengambil gambar … kagak berani dah.

Tatanan rambut yang sedang trend, ada yang disanggul, dikruweil-kruweil, warna warni, blonde, merah, … sungguh semarak. Wanita memang mahluk yang indah …

WOMAN ONLY

Di dalam pesta (pernikahan) para wanita menjelma bak artis saatnya kaum wanita mengekspresikan diri … Weiiittt … woman only…! semuanya kaum hawa.

Para prianya dimana…? Gak ada. Kaum Pria hanya antar jemput saja.

Saya dikenalkan dengan teman-teman Fatma, yaitu Aisyah, Sara, Nouv … masyaallah cantik semua, Aisyah yang super slim dengan henna di seluruh tangannya.. Sara dengan model rambut super cut wajah imut mirip antara nike ardilla, coni dio dan heppy pretty, … lalu Nouv dengan rambut blonde panjang dikruwil-kruwil dengan make up smokey eyes… beautiful ladies.

Suara rebana ditabuh terdengar. Para tamu pun beranjak, mendekat ke Pengantin sambil jalannya mengikuti irama rebana, di sepanjang *red carpet.  Liukan gemulai dengan gerakan khas yang sangat halus (bahasa jawa = ndut-ndutan), gerakan pundak ke depan ke belakang, sesekali tubuh bagian atas bergoyang kecil, juga pinggul… seiring beat rebana.

Terlihat 1 orang, saya perkirakan usia beliau sekitar 65 an menjadi pusat perhatian dengan gerakan yang cukup halus terlihat sangat indah.

Ada juga yang berjoged secara bersama-sama, membentuk formasi, sambil saling berpegangan tangan. Seru banget… Secara keseluruhan sepertinya tidak bergerak, tetapi ada goyang-goyang kecil gituuu. Penasaran sayapun mencobanya setiba di rumah, ternyata lumayan membakar kalori, terasa banget pada otot bagian dalam, seperti otot perut, pinggul, dada.

Jangan membayangkan jogednya ala "dangdut"yang meliuk-liuk bagai badai ..hihi.

Joget di sini saya maksudkan gerakan badan, sangat simple, sekedarnya saja, lebih untuk menghormati yang punya hajat. Seperti gerakan bersama sambil melingkari sang Pengantin Wanita serta keluarga Pengantin. 

"bethran" (arabic), Daun Wangi yang diselipkan di rambut

Saatnya Tiba

Sekitar jam 2 dini hari (malam), terdengar suara sirine meraung .. nguiiinggg..nguuinggg…dari sound system yang sangat menggema, terdengar announcer memberi seperti *pengumunan (entahlah aku tak paham bahasa arab)… Para tamu undangan segera menggunakan *abaya dan penutup kepala maupun *cadar penutup wajah … sayapun langsung mengikutinya,

Sambil penasaran, bukankah di dalam gedung semuanya wanita, lagian juga lampunya dipadamkan, jadi remang-remang, diganti laser yang hanya menyorot area tengah bagian *red carpet saja,

lalu kenapa kami harus tertutup rapat?
Emang pada mau keluar gedung?
ada apa lagi neeehhh ?

Bunyi Sirine Meraung

Lalu seketika suara sangat riuh menyambut datang dari seluruh tamu, seperti *siulan … ululululuuuyyyyy (gerakan tangan ditutupkan di atas mulut, lidah  yang dikulum dan digerak-gerakkan dengan posisi mulut monyong terbuka dikit…hihi…hingga menimbulkan bunyi seperti ulululluluyy nyaring). Lampupun dipadamkan, berganti dengan sinar laser yang sangat semarak.

Dipandu suara dari sound system, ternyata …. Jengjreengg…
sepasang pengantin,  keluar dari lantai balkon atas, menuruni tangga yang berkelok (seperti dalam film-film). Mengenakan gaun putih panjang berjuntai, dengan bucket bunga di tangannya, serta pengiring seorang anak kecil perempuan sekitar 5 tahunan berjalan di depannya.

Sang pengantin pria mengenakan pakaian khas Arab yaitu *thobe (gamis putih), *syimak (kerudung pria)  dan *egal (ikat kepala berwarna hitam). Baju *thob ditutup jubah berwarna coklat muda agak transparant, berhiaskan warna keemasan pada tepinya. Sepasang pengantin berjalan melalui red carpet menuju kursi pelaminan, diiringi dendang Arabian.

Cuma sebentar, lalu pengantin pria beranjak meninggalkan ruangan.

Tidak ada acara pengantin pria mendapat salaman dari para tamu undangan wanita.

Sebentar saja, pengantin pria lalu meninggalkan ruangan, Para tamu lanjut menikmati hidangan.

Sekitar jam 3 pagi, kami meninggalkan gedung. Rupanya Fatma sudah janjian dengan adiknya untuk menjemput kami. Mobil sudah menunggu di depan pintu gerbang …
kamipun keluar gedung, pulang.

Segitu semaraknya di dalam gedung ... wanita semua !

ARTIKEL TERKAIT