Resep Nasi Arab Kabsah Ayam Laziz. Pertama kali ngerasain nasi arab daging kambing di restauran Hadramaut di Jakarta. MasyaAllah potongan daging besar dan porsinya mantab banyaknya. Sofa santai empuk yang ditata di karpet sangat menarik membuat kami pilih duduk lesehan. Desain dan ornamen restoran Hadramaut khas arab banget , piring stainless bundar besaar, cukup untuk 4-8 orang, tekko aladin. Diiringi musik khas padang pasir, ... pas banget, serasa di arab.
Dari semua keluarga Saudian yang kutahu mereka memasak nasi tidak menggunakan *rice
cooker namun memasak nasi langsung di panci, hingga matang. Pertama saya menanak nasi (tanpa rice cooker) hasilnya berkerak, gosong... lalu lain waktu saya tambahi tuh airnya.... alaaagh malah terlalu lembek, benyek... tak pantang menyerah, terus saja mencoba hingga berhasil ... finally, setelah beberapa kali kegagalan..uuh..
1/4 garam
2 siung garlic, cincang
Berbicara tentang masakan khas Arab... sudah pasti dong ruz KABSAH / nasi kabsah
Nasi Kabsah juga merupakan hidangan penghormatan yang disajikan untuk tamu.
Beras
yang digunakan adalah jenis long grain, yaitu beras *basmati. Di Indonesia dapat dibeli di supermarket yang menjual bahan makanan asing، sebelum dimasak beras direndam dulu 30 menit .
Namun jika ingin menggunakan beras biasa pun tak mengapa. Beberapa resep menyarankan untuk merendam beras selama 30 menit an terlebih dahulu sebelum dimasak. Pengalaman merendam beras, ternyata pernah mengalami hasil nasi yang *benyek, lembek seperti jika terlalu banyak air, meski takaran air seperti biasa yang saya lakukan.
Ternyata dari jenis beras yang berbeda akan berbeda pula dalam jumlah air saat menanak nasi. Jadi sekarang saya lebih memilih untuk tidak
Namun jika ingin menggunakan beras biasa pun tak mengapa. Beberapa resep menyarankan untuk merendam beras selama 30 menit an terlebih dahulu sebelum dimasak. Pengalaman merendam beras, ternyata pernah mengalami hasil nasi yang *benyek, lembek seperti jika terlalu banyak air, meski takaran air seperti biasa yang saya lakukan.
Ternyata dari jenis beras yang berbeda akan berbeda pula dalam jumlah air saat menanak nasi. Jadi sekarang saya lebih memilih untuk tidak
merendamnya, namun mencucinya saja hingga bersih.
![]() |
beras Basmati |
da berbagai menu Kabsah, menggunakan daging ayam, kambing, sapi.
.Ciri khasnya adalah nasinya dimasak dengan air kaldu rebusan daging , tomat, (tomat segar dan tomat pasta) serta bumbu rempah khas. Hhhmmm tentu saja menghasilkan nasi yang mmm guriiih banget, apalagi jika menggunakan ghee (minyak padat/samin) saat menumis bumbu rempahnya … semribiiit wanginya. dapat pula menggunakan butter, olive oil. maupun minyak biasa، dengan keharumannya berbeda.
Dimasak di panci biasa TANPA rice-cooker.
Untuk menemani KABSAH paling pas dengan salad. Salad simple dengan dressing sederhana buatan sendiri bahannya sederhana, dengan hanya timun dan tomat pun jadi ...
Dari semua keluarga Saudian yang kutahu mereka memasak nasi tidak menggunakan *rice
cooker namun memasak nasi langsung di panci, hingga matang. Pertama saya menanak nasi (tanpa rice cooker) hasilnya berkerak, gosong... lalu lain waktu saya tambahi tuh airnya.... alaaagh malah terlalu lembek, benyek... tak pantang menyerah, terus saja mencoba hingga berhasil ... finally, setelah beberapa kali kegagalan..uuh..
.Begitulah hingga sekarang saya pun memasak nasi tanpa rice cooker...
bye bye rice cooker... sungguh memasak langsung di panci dengan api kecil... menghasilkan nasi yang matang tanak, lebih berasa gurih .
bye bye rice cooker... sungguh memasak langsung di panci dengan api kecil... menghasilkan nasi yang matang tanak, lebih berasa gurih .
Berikut adalah resep Ruz Kabsah Dajjaj .. (ruz =nasi, dajjaj=ayam) nasi kabsah dengan
menggunakan daging ayam, yang paling sering aku masak.
menggunakan daging ayam, yang paling sering aku masak.
Porsi untuk 2 orang
BAHAN
1 cangkir beras basmati (cukup untuk berdua), cuci bersih.
1/2 ayam, potong.
Air untuk menanak nasi
2 sdm ghee (atau butter, olive oil, atau minyak goreng lainnya, untuk menumis)
1/2 bh jeruk lemon, diambil airnya
1 bh tomat segar, cincang
2 sdm pasta tomat kalengan
1 onion, cincang (saya pakai bawang merah sebesar bola pingpong, jika tidak gunakan bawang merah biasa 4 siung)
1/4 garam
2 siung garlic, cincang
1/4 sdt merica
1/4 sdt ketumbar
1/4 sdt kunyit
1/4 sdt jintan
3 cm jahe (cincang)
5 biji cardamom (kapulaga)
5 biji cengkih
3 cm batang kayumanis
1 bh wortel, parut
3 helai saffron (optional), rendam di 1 sdm air panas.
2 sdm raisin (kismis) rendam dengan air panas hingga mengembang dan lembut.
1. Siapkan panci, panaskan, masukkan gee, tumis onion dan garlic hingga harum
2.Masukkan daging ayam, kucuri dengan air perasan jeruk lemon, tumis hingga daging layu, masukkan semua bumbu (tomat segar,pasta tomat,onion, garlic, garam, merica, ketumbar, kunyit, jintan. jahe, cardamon, cengkih, cinnamon/kayumanis), lanjut tumis hingga harum.
4. Ambil daging ayam yang telah empuk, sisihkan. Biarkan air rebusan dalam panci, nantinya digunakan untuk menanak nasi.
5. Takar air rebusan tersebut dengan takaran yang pas untuk menanak nasi. Koreksi rasanya. Jika kurang asin tambahkan garam.
6. Masukkan beras, air rebusan daging ، aduk rata ، masak hingga air mendidih biarkan 10 menit lalu kecilkan api minimum، lanjut masak dengan api kecil.
7 .Saat air mulai surut, taburkan wortel parut.
8.Masukkan kembali ayam. Lanjut masak hingga beras matang , matikan api. Biarkan kurang lebih 10 menit agar lebih tanak juga supaya nasi tidak lengket di dasar panci.
7 .Saat air mulai surut, taburkan wortel parut.
8.Masukkan kembali ayam. Lanjut masak hingga beras matang , matikan api. Biarkan kurang lebih 10 menit agar lebih tanak juga supaya nasi tidak lengket di dasar panci.
9. Hidangkan nasi dengan ayam di atasnya, taburi raisin (kismis). Bisa juga kacang almond atau kacang mete
Note :
1. Jika menginginkan permukaan daging ayam yang lebih kecoklatan, sesudahnya dapat dipanggang di dalam oven dengan api atas. Jangan terlalu lama, jaga jangan sampai gosong, karena kan ayamnya sudah matang. Atau dipanaskan di wajan dengan minyak sedikiiit saja, sekedar menimbulkan warna kecoklatan pada ayam, tidak menjadikannya kering.
Artikel ini berhasil bertengger di Page One
kata kunci : nasi kabsah, nasi arab kabsah
Selamat mencoba dan menikmatiii
![]() |
yang ini pakai Beras Basmati |
kata kunci : nasi kabsah, nasi arab kabsah
Selamat mencoba dan menikmatiii
Di buncit raya ada nih resto Raden Bahari, yg punya sama ky Raden Saleh. Makanannya banyak timur tengahnya. Makanan lokalnya jg ada sih. Nasi mandhinya enak loh, 1 porsi aja udah gueday bangett, bagiku bisa untuk 2-3 orang cewe haha. Dan gak mahal2 banget, kynya nasi mandhi seporsi 70rbuan deh, ada pilihannya mau ayam ato kambing. Ada nasi lainnya sih, nasi kabsah, kebuli, gatau deh briyani ada ato ngga. Lokasinya kalo dr arah mampang ke arah ragunan, sebelah kir jalan setelah seven grain, deretannya Parahita/ Pramitha diagnostic center.
BalasHapushellooo mba Nila, yg di jl Raden Saleh saya sudah mencobanya, uenaak :-d
Hapuspengin coba juga yg di Buncit Raya.
Siiip terimakasih infonya yaaa, bener banget porsinya emang mantaaab banyaknya.
Lain waktu harus bisa kesana. Wisata kuliner.
HapusHayuk Bang Bumi, ajak2 yah ..
HapusDi Manggarai, Jakarta juga ada Resto Hadramout, recomended :-d
Assalamu'alaykum. Berapa ml ya air yang dipergunakan utk menanak nasi?
BalasHapusWa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
HapusPerbadingan beras:air = 1:2, berbeda tergantung jenis beras.
Atau, air 1 ruas jari tengah dari permukaan beras.
Menggunakan air kaldu rebusan ayam. Terimakasih mba Adithia :)
Assalamu'alaikum...
BalasHapusKalau dilihat sepintas seperti mirip nasi goreng ya...
Namun karena masak berasnya pakai kaldu...
Sepertinya rasa dari nasi tersebut lebih gurih dan lezat ya :D
Salam,
waalaikumsalam mas dedy, iya bisa jadi mas, kalo begitu biar kita tunggu mb admin yang akan memperjelaskan secara detail :D
HapusWa'alaikumussalam warahmatullah wa barakaatuh
Hapushaiii mas Dedy, iya yah penampakan seperti nasi goreng.
warna kemerahan Nasi Kabsah bukan lantaran digoreng plus kecap ... tapi karena dimasak dengan air kaldu serta rajangan tomat segar dan pasta tomat.
Langsung dicicipi silakaaaan :)
hayoooo ini tukang masaknya dateng .. siapin piriiiing !
Hapusmakasih yaaah mas CaraBimb setia menungguuuu :)
hehehe, terlambat nih dah habis apa mb nasi nya :D
Hapuskalau di lihat dari bahan dan resepnya, kayaknya enak bangat,..
BalasHapuscoba duluuuu mas Zulham, ini sepiring buat mas, cukup ? :)
Hapusmakasih yaaa udah nyicipin.
Aku sendiri juga tidak suka merendam beras tapi mencucinya sampai bersih. Air kaldu rebusan daging, meresap didalam beras atau nasi. Gurih dijamin.
BalasHapusHebaaat euy si akang Bumi suka merendam beras :)
HapusYa betul masakan neng Lady mah .... dijamin .. mmm ? :p
Ayamnya itu lo yang bikin ngiler.
Hapuskalo yg bikin ngiler Yu-Lady =D gimana, coba ?
Hapusmalam begini jadi kepingin makan Nasi Arab Kabsah Ayam Laziz nya, tapi ga papa ada resep nya, apa rasanya sama nantik ya mb :D hiks hiks
BalasHapusjangan lupa DOA mas CaraBimb :)
Hapussupaya berhasil ... selamaaat yaaa! mmm gimana rasanya? =D
hahahaha, apa rasanya mb, buatin aja bellum, hahahaha :D nunggu yang di situ aja mana coba ?
Hapustak kira sejenis nasi goreng... :D ternyata cara memasaknya nggak ada yang digoreng.... :D
BalasHapuswaaa tertipuuuu :D ... ini hadahnya mas, sepiring Nasi Kabsah.
Hapusmas Sumarno :-d sekarang paham, betul gak ada yang digoreng !
Kalau di keluargaku seringnya masak nasi kebuli, mba. Nasi kabsya ini aku belum pernah makan dan coba. Asyik resepnya. Makasih ya
BalasHapuswuih nasi kebuli uenaak juga :-bd
Hapussilakan barangkali mau mencoba Nasi Kabsah. Sama2 terimakasih mba Rach :)
dengan nasi kebuli beda ya mba?
BalasHapushallo mba Kania, dikit bedaaa ...
Hapusnasi Kebuli, nasi Arab yang sudah disesuaikan dengan rasa Indonesia ? :)
Benar mbak Lady, memasak nasi menggunakan panci memang hasulnya lebih enak. Istilahnya di tim, menggunakan air kecil sampai matang. Memang harus sabar sih ya.
BalasHapusWah nasi kabsah ini sangat bergii ya mbak, ada wortel, tomat, daging, olive oil dan kismis. Tampilannya juga sangat meggiurkan, ehhmmm nyam-nyam jadi berasa lapar ni :)
sudah lebih dari 3 tahun saya TIDAK menggunakkan rice-cooker.
Hapusmemasak di panci biasa :)
Betul mbak, Masak dengan sabar, teliti supaya tidak gosong.
Terimakasih mba Anjar, Nasi Kabsah ini mengenyangkan :-bd hilang lapar.
huwaaaahhh aku jadi ikutan laper mbak, pengen maem ituh nasi....
BalasHapusudah krucuk2 hhheee
emang nasi kalo dimasak rice cooker atau panci biasa rasanya bedda banget mbak. pnglaman sndiri dri mae. pun hasil nasinya juga kadang beda heee enakan dimasak ala panci hee
masya Allah hebat dek Rohma :-d pinter masak dengan panci biasa, lanjutkan !
Hapusmasak tanpa rice-cooker menjadikan kita lebih sabar, teliti ... enjoy cooking :)
Saya gak punya rice-cooker hihihi.
Ayo nambah Nasi Kabsah-nya ... terimakasih yaaaa.
Hmm sungguh menggugah selera sekalih nasi gorengnya jadi pengen coba nih tapi di indonesia dimana ya yang jual mbak.
BalasHapusKang Nuruuuul..banguuunn..banguunn...ini bukan nasi goreng :D tidak pula digoreng.
HapusCoba di resto menu Arabian. Saya pernah coba di resto di Jakarta,Bandung,Bogor.
Di Surabaya sepertinya banyak. Dan tempat2 lainnya. Selamat menikmati :)
Assalamualaikum, mbak mau tanya ada bedanya tidak mbak nasi arab sama nasi indonesia :D
BalasHapusWa'alaikumussalam warahmatullah wa barakaatuh,
HapusDi Arab (Saudi) tidak ada sungai, tidak ada sawah/padi :)
Makanan pokoknya roti/gandum.
Beras impor dari Egypt(Mesir),Thailand,India,dll.
Di Arab (Saudi) Nasi Kabsah menjadi Nasi Nasional :) Tidak diGoreng.
Di Indonesia yang sangat terkenal ya Nasi Goreng :-bd
SAMA2 mengenyangkaaaann ... mmm nikmaaat.
Gimana mas Iman LN, Puas dengan jawabannya ? :D
Bedanya Nasi Indonesia warnanya coklat kehitaman, nasi arab putih dan gedhe bulirnya.
HapusBang Djangkar suka Nasi Hitam :D
Hapus(Bubur Kacang Ijo Ketan "Hitam") :p
melihat foto nasi kabsah ini saya jadi telen-telen air liur nih Mba Lady, apalagi saya melihatnya pas di jam makan siang seperti ini, jadi tambah lapar deh.. :)
BalasHapusapa perlu juga LAP mba Ira? :) hihi segitunyaaa ...sambil telen air ludah.
HapusSilakan .. dicoba, saya ikut nyicipin yaaah .. terimakasih.
Sesekali dipaketin lah :)
Hapussiyaaaap boss Djangkaru ... paket wa :-d
Hapusaawww jadi laper nih setelah baca post ini wkwwkwkkw
BalasHapuslaper, ya solusinya makan mah :D wkwkwkwkw
Hapushallooo ma Andes .. laper? piring mana piriiiiing? :p
HapusCara Bimbingan dong .. selalu menawarkan solusi :D
Hapuswaduuh,,, liat pic nasi kabsahnya jadi pengen cicipin nih. Tapi kayanya lebih enak kalo bikin sendiri ya mba.... :)
BalasHapusMau nyobain ah hehe
silakan dicoba bikin mbak Ulya.
Hapusterimakasih sudah nyicipin :)
hallooo mba Ulya, mantaaab pokona mah bikinan mba Ulya sendiri :)
BalasHapusSelamat mencoba ntar bagi yaaa boleh ikut nyicip .. terimakasih :-d
Looks yummy. Kalo yang kuning itu tak kira nasi goreng bumbu gulai mbak,hehehehe.. Mirip. Kapan mbak mau praktek lagi..?#nah,lho? Aku ikut nyicipi dong
BalasHapusIya sekilas mirip nasi goreng.
HapusIni gak pake santan. Pakenya tomat segar plus pasta tomat.
Hayuk, siniii aku masakin special buat mbak .. boleh bungkusss :)
nasi kabsah sama biryani sama gak ya, ini yang sering di rumah makan arab kan?
BalasHapusMakasih resepnya mba,, selama ini sering masak nasi biryani aja
BalasHapus