Bismillah. Restoran yg cukup besar dan terkenal di kota Riyadh - Saudi Arabia ini menarik perhatianku. Design bangunan besar yang sangat menonjol, terutama di malam hari dengan lampu-lampunya yang mencorong terang.
Penempatan "disain jam" besar yang nempel di dinding luar bangunan menambah kekhasan restoran ini.
Saat diajak majikan ke tempat ini, sengaja saya menyempatkan ke luar, di sebelah kiri terdapat booth menyerupai "loket karcis" warnanya yang putih sangat menyolok. Tiap kali melalui tempat ini saya selalu bertanya dalam hati ...
"apa gerangan yang dilakukan orang yang sering saya lihat di depan loket ini".
"apa gerangan yang dilakukan orang yang sering saya lihat di depan loket ini".
![]() |
Restoran ini selalu ramai pengunjung ... dokumen pribadi. |
Dear our guests,
If you are hungry and need to take meal and you dont have money for it
Then we have free meals for deserving persons "Throughout the year"
from the start of duty time of Restaurant untill 2 am
Just only push the button and wait out side. Then yor meal will e delivered to you
You are Generous Guest ...
Do not forget to pray for us.
yg artinya kira2 sbb :
"Jika anda merasa lapar dan membutuhkan makanan namun tidak punya uang,
baik di waktu breakfast, lunch or dinner, silakan tekan tombol ini dan kami (petugas restoran) akan datang membawakan makanan, ... take away GRATIS".
Nampak petugas kebersihan sedang menerima paket sedekah makanan.
![]() |
Mau makan gak punya duit? Silakan dapatkan gratis. |
Tak ada cerita ironis orang kelaparan sementara di sekitarnya gedung-gedung tinggi, restoran.
Favoritku di restoran ini adalah Shawarma yaitu khubz = flat/pita bread gulung, isi daging kambing, kentang, salad, dll.
Ini ane beliiiii lah .. belum pernah "pencet tombol".
![]() |
pilihanku : Shawarma jumbo. |
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” [HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah.]
Makna hadits di atas sebagaimana dijelaskan oleh Yahya bin Syarf An Nawawi rahimahullah :
1. Harta tersebut akan diberkahi dan akan dihilangkan berbagai dampak bahaya padanya. Kekurangan harta tersebut akan ditutup dengan keberkahannya. Ini bisa dirasakan secara inderawi dan kebiasaan.
2. Walaupun secara bentuk harta tersebut berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak..... [ nukilan dari tulisan ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, dalam artikel : rumashyo.com]
Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).
Allah akan mengganti bagi kalian sedekah tersebut segera di dunia.
Allah pun akan memberikan balasan dan ganjaran di akhirat. Yakinlah!
Bagaimana di Lingkungan Anda ?
Jika Anda mampir akan saya antar ke restoran ini, insyaAllah.
Salam hangat dari Mysweet Ladyluck
di kota Riyadh, ibukota negara KSA, Kingdom of Saudi Arabia.
Wow bayangkan kalau diindonesia ada yang kaya gini pasti tidak akan ada yang kelaparan ya mbak.
BalasHapusTerimakasih mas Nurul. Adanya perintah Allah untuk ber-sedekah, infaq, zakat untuk keberkahan ummat, jika dijalankan sesuai syariat, semua dapat tercukupi, insya Allah.
Hapushebat, negara arab sudah lebih makmur dari negara lain. penghasilan dari minyak bumi sudah cukup untuk masyarakatnya, wallahu.
BalasHapusHaturnuhun kang Jay, Barakallahu fiik.
HapusAllah limpahkan rahmat dan keberkahan kepada yg dikehendakiNYA.
Saya sangat salut dengan negara yang satu ini, selain menjadi kiblat untuk umat muslim, ternyata negara ini juga harus di contoh oleh negara2 yang lainnya termasuk indonesia ... xixixi
BalasHapusSemoga kita dpt mengambil faidah agar tidak enggan bersedekah, infaq, zakat karena takut mengurangi harta. Ikhlas karena Allah niscaya Allah limpahkan barakah, di dunia dan akhirat, ganjaran berlipat, ummat pun tercukupi, insya Allah.
HapusBarakallhu fiik ... Kang Mahn.
Saya mau mampir mbak Lady, jemput ya :)
BalasHapusWuih restonya keren bingit ya mbak, bersedekah dengan makanan enak-enak. Betul sekali mbak, sedekah itu justru akan menambah rejeki jadi jangan takut miskin karena sedekah ya :)
Semoga hal itu bisa menjadi contoh bagi banyak orang ya, aamiin :)
Siaaap demi mba Anjar saya antar ! :)
HapusContoh baik patut kita ikuti :-bd Bersedekah gak harus nunggu kaya, kita pun bisa.
Coba seandainya restouran itu ada di Indonesia. Pasti aku akan selalu berkunjung tiap hari. Kupencet tombol itu tiga kali. Lumayanlah bisa menhemat pengeluaran bulanan.
BalasHapusJadi pelanggan ... pencet tombol |o|
HapusKalo ada yg setia di jam-jam breakfast, lunch, dinner..
(bisajadi) itu blogger Djangkaru, selfie pula ! :p xixixi
Bangunan dengan design yang menawan, dengan menawarkan makanan gratis pada orang yang membutuhkan. Sungguh baik hati pemiliknya tersebut..
BalasHapusPengen nyobain juga mba :)
terimakasih bang Juhdi ..
Hapusmari sini .. mau coba "pencet tombol" ? :p
tulisan yang menyejukkan :) masyAllah
BalasHapussemoga kita dapat mengambil contoh baik :) terimakasih AcademicIND
Hapussungguh luar biasa kalo diarab, restor nya gratis, semoga berkah ya mb :D
BalasHapusBersedekah membawa keberkahan. insyaAllah aamiin. Teimakasih Cara Bimbingan :)
HapusSaya sangat suka dengan makanan makanan dari negara arab...
BalasHapusBersedekah tidak akan mengurangkan harta. Malahan akan di tambah lagi..in shaa Allah
terimakasih mba Fidah., yuk dicicipi shawarma, khubz, kabsa lahma, baqlawa ...
Hapusthayyib :-d Yakin saja ... sedekah,barakah, barakallahu fiik.
Di restoran sini kalau menyediakan makanan gratis kalau lagi ada acara opening resto hihi
BalasHapushihi bener neng Wida, jadi "buruan mumpung" gratis ! :p
HapusDi sini biasa aja, hanya yang "butuh" saja yang ambil bagian. Kesadaran akan hak dan kewajiban terhadap yang kurang mampu berjalan baik.
Haha..kirain pencet tomboool Mbaaaak. Saya sih kadang suka penasaran Mbak...kalau pijit keluarnya apa. Tapi syerem deng, kan disitu tertera kalau ngga punya uang ya. Di Arab memang banyak yang sedekahan Mbak. Duh, saya kebantu banget pas waktu kesana. Maklumlah duit paspasan pengen menjejakan kaki di Dua Tanah Suci. Duh, kangen pengen lagi ke sana. "Halal! Halal! Halal!" Masih terngiang-ngiang kata-kata itu di telinga sampai saat ini.
BalasHapusBersedekah sudah menjadi keseharian, dimana2 termasuk di rumah2 warga.
BalasHapusAlhamdulilah mbak Levina sudah ke tanah suci, mabrur insya ALlah.
Soal kuliner...surganya .. semua Halal :)
Subhanallah, rezeki akan bertambah dengan banyak sedekah. Semoga nanti di Indonesia juga ada yang meniru. Plagiat yang ini kayaknya halal.. :-D
BalasHapusAamiin. terimakasih doanya mbak. Contoh baik patut kita tiru :)
Hapushaha .. bisa aja niy mbak, plagiat halal :p