King Salman menyampaikan duka ungkapan rasa simpati kepada Presiden Joko Widodo dan Pemerintah Republik Indonesia, juga terhadap Saudara2 yang menjadi korban meninggal maupun terluka atas serangan teroris yang terjadi di Jakarta 14 Januari 2016.
Demikian disampaikan Penjaga Dua Mesjid Suci Saudi Arabia King Salman melalui percakapan telepon kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada keesokan harinya setelah terjadi serangan teroris.
Demikian disampaikan Penjaga Dua Mesjid Suci Saudi Arabia King Salman melalui percakapan telepon kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada keesokan harinya setelah terjadi serangan teroris.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Penjaga Dua Mesjid Suci King Salman atas perhatian dan simpatinya.... [SPA 15 January 2016].
***
Masih teringat betul saat pagi hari 14 Januari 2016, seperti biasa saya sempatkan melihat berita TV : Saudi, Siria, Iran, Yaman, Lebanon, Irak, dan berbagai Negara lainnya. Saat mendengar kata "Jakarta – Indonesia" disebut, langsung "mak-dheg…" jantungku berdegub kencang, mataku menatap lekat layar TV … live dari Thamrin, Jakarta, saat2 menegangkan terjadinya serangan teroris.
Baru saja mulai tenang perasaan hati ini, beberapa hari yang lalu pemerintah Saudi Arabia meng-eksekusi mati 47 teroris. Kembali dheg2an lha kok ada serangan teroris di negri sendiri. Memang teroris tidak waras, siapa saja dapat menjadi target nafsu iblisnya.
![]() |
Serangan Teroris, langsung dari bbrp channel TV. Al Hadath, Saudi-2, Al Ekhbaria, Al Jazeera. |
Kilas balik serangan teroris yg menelan korban meninggal (kisaran jumlah) dan terluka :
Tahun 2002 : Bom Bali-1, korban meninggal 202.
Tahun 2004 : Bom di Kedutaan Australia, korban meninggal 9.
Tahun 2005 : Bom Bali-2, korban meninggal 20.
Tahun 2009 : Bom di hotel di Jakarta, korban meningal 7.
Tahun 2016 : Bom Sarinah Jakarta, korban meninggal 7 ?
Tiba2 hati kembali berdegub ada serangan teroris di sekitar jl Thamrin-Jakarta.
TERORIS tidak dapat ditolerir. TITIK. Sehubungan itu :
Teroris dengan pikiran iblisnya layak kelauuut aje sono (=neraka).
Teroris dengan pikiran iblisnya layak kelauuut aje sono (=neraka).
Jangan pernah menyangkut-pautkan tindakan terorisme dg agama apapun.
.
Tetap tenang, bukan malah ikut2an menyebar berita yg tidak jelas.
Tidak menyebarkan gambar2 korban yg akan menambah rasa ketakutan karena terror ditujukan untuk menyebar ketakutan., kita bersimpati dg korban dan keluarganya tentulah sedih, gambar2 mungkin saja ada yg terbuka auratnya.
Mari kita berdoa agar negeri tercinta Indonesia selalu dalam lindungan Allah, dijauhkan dari bencana dan bahaya, juga untuk seluruh negeri.
Kepada Yth.Bapak Presiden Jokowi :
Mohon dg hormat, sangat, agar korban meninggal, (terutama) Petugas Polisi, mendapatkan perhatian dan penghargaan, isteri, anak, keluarganya dijamin hidupnya, karena sosok Ayah sebagai pemimpin keluarga juga yg menafkahi keluarga telah berjuang membela negara dengan mempertaruhkan nyawanya. Adanya kemudahan (jaminan) anak2nya untuk mendapatkan pendidikan yg cukup serta pekerjaan, setidaknya untuk dapat bekerja sbg pembela negeri spt Bapaknya yaitu sbg Polisi.
Mohon dg hormat, sangat, agar korban meninggal, (terutama) Petugas Polisi, mendapatkan perhatian dan penghargaan, isteri, anak, keluarganya dijamin hidupnya, karena sosok Ayah sebagai pemimpin keluarga juga yg menafkahi keluarga telah berjuang membela negara dengan mempertaruhkan nyawanya. Adanya kemudahan (jaminan) anak2nya untuk mendapatkan pendidikan yg cukup serta pekerjaan, setidaknya untuk dapat bekerja sbg pembela negeri spt Bapaknya yaitu sbg Polisi.
Ditulis di Riyadh, ibukota KSA-Kingdom Saudi Arabia.
Semoga keadaan semakin membaik ya mb lady, ngeri klo ada teror teroran, warga sipil yg akhirnya kena
BalasHapusAmin...
Hapuspeace ... aamiin.
HapusNgikut disini yah, dibawah ada bom. :)
HapusKejadian yang memprihatinkan ya Mbak, Di Agama apapun tidak ada ajaran untuk umatnya untuk berbuat mencelakakan orang lain, Kayak gitu mah pekerjaan orang gila yang memakai topeng Agama.
BalasHapusBener banget Mas...
HapusBener juga Mas Isrofi, terorisnya gak pede =D pakai "hal lain" dijadikan topeng.
HapusMas Wahab manggut2 tuh :)
Semoga kedepannya gak ada lagi peristiwa macam ini ya teh,,,
BalasHapusAamiin. Mari mulai dari diri sendiri, lalu keluarga ... berpemahaman yg lurus.
HapusAmiin, semoga mas, negara ini tetap aman.
Hapussetuju mba, tidak menyebarkan gbr atau berita yg blm jelas kebenarnnya. Teroris memang laknat
BalasHapusApa ya tega ber-selpie dg korban? lalu share n mjd viral. Dmn hati nurani?
HapusPenting : jika ada yg terbuka auratnya.
Kita sebagai masyarakat harus perpartisipasi melawan aksi teroris antara lain dengan cara mencermati lingkungan sekitar tempat tinggal dan mewaspadai orang-orang asing yang tidak mau bersosialisasi atau yang bertindak mencurigakan ya mbak Lady.
BalasHapusSetuju bahwa teroris tidak ada hubungannya dengan agama apapun terutama Islam.
betuuul, ibu ini :-d
HapusDimulai dari diri sendiri, keluarga, berpemahaman benar. Lalu "peka" thdp lingkungan sekitar. Laporkan kpd yg berwajib jika ada yg "mencurigakan".
Bukan asal curiga lebay, itu sih phobia akut yg kudu diluruskan.
#wenotafraid
BalasHapusSemoga Indonesia kembali tenang dan masyarakatnya tetap TIDAK TAKUT.
Terima kasih pada bapak2 dan pihak terkait yg bergerak cepat :-)
Aamiin. terimakasih mas Eksa :)
HapusAku juga gak habis pikir dengan alur berpikirnya para "pengantin itu mbak". Yang sakit aja pengen hidup, panjang umur...tp knp mereka milih mati. Keluarga mereka akan jadi bahan gunjingan se Indonesia..
BalasHapusSemoga Allah menjauhkan kita daripada perkara buruk...
BalasHapusterorisme memang makin menyeramkan ya mba..semoga kita selalu mendapat lindungan-Nya :)
BalasHapus