Indahnya Malam Tahun Baru Di Saudi Arabia Negeri Yang Menerapkan Syariat Islam

Bismillah. Menjelang malam tahun baru Masehi, traffic pesan melalui handphone semakin padat. Mereka saling mengirimkan ucapan selamat, mengadakan perkumpulan di malam hari, tempat2 hiburan malam semakin ramai,. Area public menjadi ajang kemeriahan pesta perayaan menyambut tahun baru.

Alun-alun kota disulap menjadi tempat hiburan yang dipenuhi masyarakat. Sengaja digelar panggung hiburan bersama para artis yang berpenampilan aduhai. Sorak sorai gemuruh tepuk tangan mengiringi liukan tubuh penyanyi. Suasana hingar bingar music mengiringi pelepasan tahun. Pesta kembang api, menjadi acara puncak yang dinanti-nanti.

Laki-laki, perempuan, tumpah ruah. Pasangan muda-mudi berpegangan tangan, beberapa wanitanya terlihat menggelayut mesra, yang pria-nya merangkulnya.

Tak mau kehilangan moment saat detik-detik menjelang berakhirnya tahun.

Sementara yang menghabiskan waktu di klub-klub malam, karaoke, memilih ruangan yag eksklusive agar dapat menikmati kebersamaan dengan kelompoknya dengan  lebih leluasa, bercampur antara pria dan wanita, sambil menikmati minuman "istimewa"nya.

Yang diam di rumah bisa menikmati riuhnya malam tahun baru. Acara televisi  berlomba menyiarkan kemeriahan perayaan tahun baru.

Saling bertukar foto selfie suasana malam tahun baru di masing2 tempat.

Itu semua kenangan saya yang telah lalu saat pernah larut serta berada dalam kemeriahan perayaan tahun baru di negri tercinta, Indonesia.

Selalu saja mengharu-birukan hatiku, oh.

            
saudi arabia
Kota Riyadh,- KSA,  malam hari
*** Kini,

Menikmati Malam Tahun Baru di Saudi Arabia

Tak ada yang istimewa,
Siang hari di akhir tahun suasana di luar tetap tenang,
seperti hari2 biasa,
Mall, restoran, perkantoran, sekolah, dan area public lainnya buka seperti biasa,

Tidak ada spanduk ucapan selamat tahun baru,
Tidak ada asesori hiasan tahun baru,
Di Mall, toko2, tidak ada music akhir tahun seperti yang biasa saya dengar di negri lain.

Saudi Arabia
Kota Riyadh - KSA, siang hari

Malam menjelang tahun baru,

Mall, pusat perbelanjaan, restoran, Jalan-jalan tetap seperti biasa

Tidak ada muda-mudi berjalan bersama, bergandengan tangan

Tidak ada gelaran hiburan music dan artis yang "menggoyang"

Jam, menit, detik, berlalu sebagaimana waktu2 kemarin,

Tidak ada bunyi terompet, petasan, maupun gemerlapnya kembang api.
arab saudi
Acara beberapa channel TV menjelang pergantian tahun.
Acara televisi pun biasa saja, tak ada tayangan menyambut tahun baru. Sengaja saya pantengin beberapa  channel tv yang dipancarkan oleh stasiun di Saudi, sejak 2 jam menjelang pergantian tahun, tak ada membahas perayaan tahun baru pun.

Terdengar himbauan dari pengeras suara kendaraan petugas yang berkeliling,
mengingatkan warga untuk meninggalkan segala aktfitas dan segera ke masjid menunaikan ibadah sholat berjamaah. Suara adzan menggema begitu merdunya.
Mesjid2 dipenuhi jamaah, seperti biasanya..

Malam Tahun Baru dengan semilir angin gurun yang sejuk dingin (winter) suhu di sekitar 5 derajat Celcius serta hamparan luas langit malam.

Angin malam berhembus membawa semerbak harum masakan dari rumah sebelah yang dihuni orang Philipin, sepertinya mereka sedang menyiapkan hidangan malam bersama.

Tanggal 1 januari bukan hari libur melainkan hari kerja, sekolah seperti hari biasa.
Tanggal 1 Januari 2016 bertepatan dengan hari Jumat.
Di Saudi hari Jumat adalah hari libur kerja,libur  sekolah.

makan bersama nasi arab, Ruz Lahma, daging kambing.
Di rumah Abuya (panggilan untuk orang tua / laki2) diadakan makan bersama. Bukan untuk merayakan tahun baru  melainkan sedekah yang biasa dilakukan tiap Jumat dengan mengundang jamaah mesjid bada sholat Jumat untuk makan bersama. Duduk di bawah, makan sepiring/nampan jumbo (6-8 orang) bersama, Biasanya 3 nampan jumbo ... nikmaaattnyaaa, alhamdulilah.

Seperti itulah suasana Indahnya Malam Tahun Baru Di Saudi Arabia.
Negeri yang menerapkan syariat Islam.
Bagi saya, inilah suatu keindahan tersendiri. Hidup terasa tenang, tenteram.

***
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur-adukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. (al-An'am 6:82).

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'aala memberi kemudahan kepada kita untuk dapat mengambil pelajaran yang baik.

Bagaimana suasana tahun baru di tempat Anda?

***
1 Januari 2016, Riyadh – ibukota KSA, Kingdom Saudi Arabia

49 komentar:

  1. tenang disana ya gak kayak disini yang banyak asap kembang api sama asap kendaraan di tengah malam. jadi pingin ke saudi arabia, menikmati dinginya malem.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahlan wa sahlan (arabic=welcome) mas Laksono :-d
      Allah mudahkan dg kehendakNya, insya Allah.

      Hapus
  2. Di sana ternyata adem ayem aja ya mb...
    Klo di sini mah uda jeblak jebluk bunyi petasan hihii
    Nasi kambingnya kok mengintimidasiku buat makaaan huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. spt itu, deh :)
      di sono jeblag jeblug, seru atuh konser petasan =D
      Klo mercon "cengisan" bunyinya gimana mbak Gusty? prepeeet pleteeek preettt...dor!
      auw terintimidasi, finally :-bd yuk sikaaaat kambingnya.

      Hapus
  3. kalo disana malam pergantian tahun barunya malam-malam juga ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. haiyaaah ketahuan kk Niki ketiduraan yah, pas detik2 3,2,1,… kelewaaat,,
      Pas kebangun : #eh, baru ngalamin nih tahun baru-annya "siang" |o|

      Hapus
  4. Indahnya yang tahu baruan di negeri orang. Kalau saya mah setiap tahun baru cukup mengurung diri di kamar kost saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kamar kost jadi tmpt terindah, menyimpan coretan cita2 semangat cum-laude :-d
      Enjoy mas TM :D

      Hapus
  5. mungkin budaya kita sama budaya di arab beda mba,, jadi yah biasa - biasa aja,,.gak kayak di indonesia, yang bakar - bakar petasan sampe ngabisin satu rumah warga :D... hah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu petasannya mantabz pisan kang Zai, bisa ngajelegur kitu nyaaa .. jigana mengandung naon nyaaa? dulu sayah mah megang kembang api aja siyeunan :D

      Hapus
  6. Hmmmm yang gak suka dari tahun baru di Indonesia adalah muda-mudi yang hura2. Duh gak suka banget. Mendinglah ke masjid berdoa atau apa. Bagusan klo kayak Arab Saudi. Hening. Alhamdulilah saya gak pernah neko2 klo tahun baruan. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi saya prnah gitu @@, hura2 wkt muda. Sekarang mah dah tobat, insya Allah.
      Disini ada polisi agama yg tegas bertugas dlm hal "amar maruf nahi munkar", sgt membantu warga spy tdk terjerumus dlm kemunkaran.

      Perlu dicontoh nih mbak Arinta adlh pribadi yg lurus :-d tdk neko2 klo thn baruan,

      Hapus
  7. Kayaknya kuliner Saudi sarat lemak dan kolesterol ya. Jadi takut...daging2an di sana...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Don't worry mbak Arinta, tubuh kita perlu lemak.

      Kambing adalah hewan yang ada keberkahan padanya.
      Diantara hadist yg menyebutkan tentang keberkahan kambing
      ” Peliharalah (manfaatkan) oleh kalian kambing karena di dalamnya terdapat barakah. “HR. Ahmad, dishahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam As-silsislah As-shahihah 2/417.

      Saya kutip tulisan dr Raehanul Bahraen, Fak Kedokteran UGM, Yogya,
      Artikel www.muslimafiyah.com :

      Daging kambing tidak berbahaya bagi kesehatan. Dalam kambing terdapat banyak manfaat bagi kesehatan. Diantaranya dagingnya mengandung lemak paling rendah diantara daging merah lainnya.Juga manfaat pada susu dan kulitnya.

      Penting utk diperhatikan adlh "cara mengolah daging kambing, gaya hidup (yg sehat), dan pola makan (tidak berlebihan)"

      Mariii santap daging kambingnyaa ... barakallah, insya Allah.

      Hapus
  8. Sip, memang harusnya seperti itu, tradisi yg perlu dicontoh setiap jumat ada pebagian sedekah

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih mas Bondan. Mariii ikut ngariung bersama Ruz Lahma, nasi kambing :-d

      Hapus
  9. setiap mendengar saudi, sy langsung ingat kanjeng rasul muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam...shallu alan nabi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. masya Allah :-d Kang Zeer, mjd tamu Allah.

      Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'aala..,
      sholawat dan salam tercurahkan kepada Kanjeng Rosul Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

      Hapus
  10. Tenang dan jauh dari kesan pemborosan ya mbak..? Sayapun kdng mikir..klo untuk sebuah pesta kmbang api, brp juta uang telah terhamburkan? Dan budget untuk kmbng api, foya-foya bisa dialihkan ke sesuatu yang lbh produktif

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu dia ide yg :-bd mbak Sulis.
      smoga kita terhindar dari hal2 yg tdk/kurang bermanfaat.
      terimakasih sdh berbagi pemikiran d sini.

      Hapus
  11. Balasan
    1. terimakasih mas Salamin. smoga kita dpt mengambil pelajaran baik.

      Hapus
  12. Subhanallah Disana Syariat islamnya sangat teguh sekali ya mba... di Arab meriahnya saat 1 Muharram ya? kayak di pondok pesantren dulu, saya liburnya kalo hari jumat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitu mas Fazri. 1 muharram juga tidak ada perayaan. Adanya perayaan Idul Fitri dan Idul Adha. O ya sama Jumat.

      Mantab nih mas lulusan pesantren :-d

      Hapus
  13. alhamdulillah sangat jauh beda perayaan taunbaru disana ya bu, kalo disini semarak sama petasan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahun baru biasa saja, alhamdulilah. Saya prihatin ada yg ingin semarak dg petasan dan kembang api malah kena musibah. Terimakasih Pak @Cara Bimb, sdh berkunjung.

      Hapus
    2. benar bu, kemarin bersyukur juga jatuhnya sama jumaat ya bu, jadi sempat zikir semua bu ga seperti taun taun dulu :)

      Hapus
  14. Beda banget sama indonesia ya, sungguh sangat teguh sekali syariat islamnya. Beda sama indonesia yg sudah terkontaminasi oleh budaya barat. Kunjungi juga blog saya ya sob Kumpulan Puisi Romantis Terbaru

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih mas Satria.
      okeee ni lagi nunggu ojek :) siaaap meluncur ke tkp romantic (kumpulan puisi).

      Hapus
  15. Pas malem tahun baru syebel saya mah mba, soale banyak yang nyalain petasan n kembang api. Fiuuuhhh ~

    BalasHapus
    Balasan
    1. minggiiiir dikit mbak Amy :) hati2 percikan apinya, sambil tutup kuping mengurangi volume ledakan petasan yg mak jlegeeerrrr duaarrr …

      Hapus
  16. Di Indonesia ada yang nggak merayakan hura-hura di tahun baru, yaitu Aceh. Salut untuk Aceh. Serambi Mekah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mas Muhamad S, smoga lainnya dpt mengambil contoh baik dari Aceh.

      Hapus
  17. Saat merantau di suatu tempat, di malam tahun saya bahkan pernah mengungsi ke hotel bersama suami & anak saya yang waktu itu masih berusia 1 tahun. Di kamar hotel bunyi petasan & kembang apinya teredam. Kalau di luar/di rumah, kasian si kecil ketakutan hu hu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mbak Heni, Di hotel bs menikmati mlm tahun baru tanpa kebisingan ya mbak. Si kecil anteng :) sementara... Yg tdk dpt menikmati hotel lebih banyaaakkk...

      Gmn dedek2 kecil atau para sepuh (apalagi yg kagetan) lainnya yah?


      Hapus
  18. Islami bgt ya... Tdk spt di dubai yg sampe kebakaran...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya di negara Dubai, musibah, alhamdulilah terkendali.
      Satu tempat langit memerah krn api (kebakaran) sementara tmpt sebelahnya (jarak berdekatan) langit memerah krn gemerlapnya api (kembang api). d saat yg sama.

      Hapus
  19. Disini, terompet dan kembang api bertalu-talu. sorak gembira jeritannya begitu menggebu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dan esoknya sepiii, bayar begadang dg tidurrr ...zzzzhhh

      Hapus
  20. Saya sangat setuju dengan tulisan ini. Bahkan saya tidak secara khusus mengucapkannya misal di med sos, pergantian tahun baru hijriyah bagi saya sama saja, bahkan ada yang mengharamkan lho mbak..

    Memang malam tahun baru kemarin saya dan keluarga kumpul dan makan-makan karena moment kumpul adanya pas liburan akhir tahun dan Lebaran saja.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kirain krn saya gak ngucapin slmt ke mbak, lalu mbak bales diemin sayah =D
      salaman dong : hari biasa berlalu spt biasa, kecuali Idul Fitri, Idul Adha dan o ya Jumatan tiap pekan tentunya.

      Salam buat keluarga, asyiknya ngariung n makan brsm .... bungkuuusss :D

      Hapus
  21. Dear sister,
    Salaam! If you love blogging competitions, we are inviting you to join our blog contest: http://www.muslimweddingideas.com/giveaway. We have 21 prizes, which include dresses, hijabs, jewellery, art, voucher etc and almost all are open to international contestants. Kindly have a look - thank you! :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. okeh sister, naon ah teu ngatri basa enggris sayah mah lieur :p

      Hapus
  22. makan bersamana menggiurkan ya mba, disini juga aman dan tentram, ada pesta kembang api tapi sebentar saja...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hallooo mba Dewi, bener banget ..
      makan bersama menikmati keberkahan Allah ta'ala.

      hihi .. udah puasa lagi sekarang.. RAMADAN MUBARAK :)

      Hapus
  23. Subhanallah..... beda sekali dengan kota2 di sini ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. terasa nyata benar bedanya :) ... terimakasih @ilmudes

      Hapus
  24. Subahannallah budaya yang terjaga keimanannya. lebih mementingkan kehidupn di Akhirat nanti,

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih bang Irwan.
      betul .. Ahirat lah sebenar-benar tujuan kita hidup.

      Hapus

Thank you for supporting & Positive's Comments l Barakallahu fiikum.